Market Update

Melesat 1,85 Persen, IHSG Cetak Rekor Baru ke Level 8.570

Poin Penting

  • IHSG mencetak rekor All Time High di level 8.570,25 setelah menguat 1,85 persen, dengan total transaksi mencapai Rp42,18 triliun.
  • Hampir seluruh indeks dan sektor ditutup hijau, dipimpin sektor properti (+3,93 persen) dan sektor siklikal (+2,54 persen), sementara sektor kesehatan menjadi satu-satunya yang melemah (-0,10 persen).
  • Top gainers: BMHS, BUKK, DAAZ; Top losers: MSIN, KLBF, CSRA; dan saham teraktif: BRMS, BUMI, KLBF.

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini Senin, 24 November 2025 ditutup melesat ke level 8.570,25 atau menguat 1,85 persen dari level 8.414,35. Posisi tersebut menjadi level tertinggi sepanjang masa atau  All Time High (ATH) baru.

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 297 saham terkoreksi, 343 saham menguat, dan 172 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 49,97 miliar saham diperdagangkan dengan 2,55 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi Rp42,18 triliun.

Lebih lanjut, seluruh indeks dalam negeri juga bergerak menguat. Rinciannya, indeks IDX30 naik 1,55 persen menjadi 447,05, LQ45 meningkat 2,09 persen ke 863,35, JII menguat 1,07 persen menjadi 582,75, dan Sri-Kehati naik 2,44 persen menjadi 388,21.

Baca juga: HDIT Lepas Seluruh Saham di Bisnis Pindar, Segini Nilainya

Tidak hanya itu, hampir seluruh sektor mampu ditutup hijau, dengan sektor properti meningkat 3,93 persen, sektor siklikal menguat 2,54 persen, sektor infrastruktur naik 2,36 persen, sektor energi meningkat 2,33 persen, sektor industrial menguat 2,25 persen.

Selanjutnya, sektor keuangan naik 1,14 persen, sektor bahan baku meningkat 1,05 persen, sektor non-siklikal menguat 0,91 persen, sektor teknologi naik 0,86 persen, dan sektor transportasi meningkat 0,04 persen.

Sedangkan, hanya sektor kesehatan yang mengalami pelemahan 0,10 persen, dengan harga saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 3,31 persen.

Baca juga: Intip Pergerakan Saham Indeks INFOBANK15 dalam Sepekan

Saham Top Gainers dan Top Losers

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Bundamedik Tbk (BMHS), PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK), dan PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ).

Sedangkan saham top losers adalah PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), KLBF, dan PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA). 

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan KLBF. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

42 mins ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

47 mins ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

1 hour ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

2 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

3 hours ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

4 hours ago