Market Update

Naik 0,76 Persen, IHSG Kembali Cetak ATH Baru ke Level 7.761

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (10/9) kembali ditutup melesat ke level 7.761,38 atau menguat 0,76 persen dari dibuka pada level 7.702,73. Posisi tersebut juga menjadi All Time High (ATH) baru bagi IHSG dari ATH sebelumnya pada level 7.721,84.

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 276 saham terkoreksi, 306 saham menguat, dan 215 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 23,20 miliar saham diperdagangkan dengan 1,16 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp10,97 triliun. 

Lalu, seluruh indeks juga mengalami peningkatan, dengan IDX30 naik sebesar 0,62 persen menjadi 483,50, LQ45 menguat 0,44 persen menjadi 951,84, JII naik 0,14 persen menjadi 515,18, dan SRI-KEHATI meningkat 0,20 persen menjadi 428,34.

Baca juga: Saham TUGU Terus Melesat, Tembus Harga Tertinggi dalam 4 Bulan Terakhir 

Lebih lanjut, mayoritas sektor mengalami penguatan, terlihat dari sektor teknologi meningkat 2,29 persen, sektor infrastruktur naik sebesar 1,63 persen, sektor non-siklikal menguat 0,95 persen, dan sektor properti naik 0,91 persen.

Serta, sektor transportasi meningkat 0,89 persen, sektor keuangan menguat 0,78 persen, sektor siklikal naik 0,25 persen, dan sektor kesehatan menguat 0,06 persen.

Sementara sektor sisanya mengalami pelemahan, dengan sektor industrial menurun sebesar 1,03 persen, sektor energi melemah 0,09 persen, dan sektor bahan baku turun 0,06 persen.

Baca juga: Tren IPO di Dunia Turun, Bos BEI Ungkap Biang Keroknya

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA), PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII), dan PT Multipolar Technology Tbk (MLPT).

Sedangkan saham top losers adalah PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL), PT Chitose International Tbk (CINT), dan PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (LIFE).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI), dan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

44 mins ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

1 hour ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

1 hour ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

2 hours ago

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

2 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menghijau ke Level 7.195

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More

2 hours ago