Pasar Modal

Melantai di Bursa, Harga Saham PART Melesat Hampir 30 Persen

Jakarta – Harga saham PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) mengalami peningkatan hingga ke level Rp136 per saham dari harga penawaran awal Rp105 per saham, usai melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (5/7).

Berdasarkan statistik RTI Business pada pukul 9.11 WIB, harga saham PART naik sebanyak 29,52 persen atau setara dengan 31 poin dan sempat bergerak dalam rentang level Rp114 per saham hingga Rp141 per saham sebagai level tertingginya.

Sementara itu, sebanyak 181,01 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 15 kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp23,46 miliar. 

Baca juga: BEI Sebut Ada 2 Perusahaan Besar di Pipeline IPO, Ini Bocorannya

Berdasarkan prospektus ringkas, PART akan menawarkan sebanyak 620 juta saham baru atau sebanyak 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp25 per saham dan harga penawaran Rp105 per saham.

Melalui IPO tersebut, PART diperkirakan akan meraih dana sebanyak Rp71,4 miliar. Di sisi lain, Perseroan juga menerbitkan 680 juta waran seri I yang menyertai saham baru atau sebanyak 33,33 persen dari total saham ditempatkan dan disetor penuh.

Adapun, dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, akan digunakan untuk belanja modal dalam rangka ekspansi bisnis sebanyak 54,39 persen.

Baca juga: Bidik Dana Rp390 Miliar, Harga IPO GOLF Dipatok Rp200 per Saham

Sebanyak 54,87 persen dari jumlah tersebut akan digunakan untuk pembelian berbagai macam moulding dari PT Gemilang Karya Metal Abadi atau pihak lain yang merupakan pihak ketiga dan bukan merupakan pihak terafiliasi untuk mencetak berbagai komponen otomotif yang diproduksi oleh Perseroan dengan total 92 items moulding.

Lalu, sekitar 45,13 persen akan digunakan untuk pembelian mesin dalam rangka ekspansi usaha PART, serta sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, yaitu untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, tidak terbatas untuk pembayaran gaji karyawan, pembelian material dan sub-material untuk kebutuhan produksi Perseroan. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

12 hours ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

13 hours ago

Bijak Manfaatkan Produk Keuangan, Ini Pesan OJK kepada Gen Z

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More

13 hours ago

Jurus OJK Perluas Akses Keuangan yang Bertanggung Jawab dan Produktif di Balikpapan

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More

13 hours ago

Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Luncurkan 5 Fitur dan Layanan Digital Terbaru

Komisaris Bank Mandiri Chatib Basri dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat meresmikan peluncuran… Read More

14 hours ago

BEI Catat 5 Saham Berikut Jadi Pemberat IHSG Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar sebesar 2,61 persen… Read More

15 hours ago