Jakarta – Pada hari ini (16/4) terdapat dua perusahaan yang secara resmi melakukan pencatatan umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), di antaranya adalah PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) dan PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI).
Berdasarkan statistik RTI Business, harga saham ALTA dan MHKI kompak mengalami penguatan hingga pukul 11.15 WIB pada perdagangan sesi 1 hari ini.
Baca juga: Atlantis Subsea Indonesia (ATLA) Melantai di Bursa, Lepas 1,2 Miliar Saham
Pada harga saham ATLA mengalami penguatan sebanyak 35 persen ke level Rp135 per saham dari harga awal Rp100 per saham. Di mana, harga saham ATLA sempat bergerak pada rentang level Rp132-135 per saham.
Di sisi lain, total frekuensi perdagangan saham ATLA mencapai enam ribu kali dan volume perdagangan tercatat 79,74 juta saham, serta nilai transaksi harian sebanyak Rp10,75 miliar.
Sementara itu, untuk harga saham MHKI terpantau menguat 5,62 persen pada waktu yang sama ke level Rp169 per saham dari dibuka pada level Rp160 per saham.
Baca juga: Gara-gara Ini, BEI Bakal Perketat Seleksi Perusahaan IPO
Meski begitu, harga saham MHKI sempat turun ke level Rp136 per saham sebagai level terrendahnya hingga ke level Rp171 per saham sebagai level tertingginya.
Adapun, total frekuensi perdagangan saham MHKI mencapai 17 ribu kali dan volume perdagangan tercatat 125,56 juta saham, serta nilai transaksi harian sebanyak Rp19,96 miliar. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More
Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More
Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More