Sementara ekonomi Indonesia triwulan III-2016 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) tumbuh 3,20%. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 5,34%, sedangkan dari sisi Pengeluaran pada Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT sebesar 4,26% dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 3,48%.
Sedangkan sepanjang triwulan III-2016, ekonomi Indonesia tumbuh 5,04%. Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha kecuali Pertambangan dan Penggalian yang mengalami penurunan sebesar 0,24%. Dari sisi pengeluaran terutama didorong oleh Komponen LNPRT yang tumbuh 6,59% dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang tumbuh 5,01%.
“Struktur ekonomi Indonesia secara spasial pada triwulan III-2016 didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Bruto, yakni sebesar 58,40%, diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 22,02%, dan Pulau Kalimantan 7,72%,” ucapnya. (*) (Baca juga : Jokowi Ingin Pertumbuhan Ekonomi Mencapai Di Atas 6%)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More