Jakarta – Pieter Harianto selaku Regional Partner Manager UiPath Indonesia/Vietnam mengungkapkan bahwa penggunaan RPA dalam business process akan meningkatkan kepuasan konsumen melalui beberapa keunggulan dalam penggunaan Robotic Process Automation (RPA) bagi kelangsungan suatu bisnis.
Keunggulan pertama, meningkatkan efisiensi. Efisiensi dari business process, akunya, dapat meningkat hampir 98% setelah menggunakan RPA. Hal ini terutama disebabkan oleh efisiensi waktu yang disebabkan oleh penggunaan RPA.
“Saya ada success story dari Bank Mega, dari call center dan credit card department yang sudah menggunakan RPA, efisiensinya meningkat hampir 98%. Jadi, yang dulu handle call center itu satu orangnya bisa 7-10 menit, satu bulannya ada sekitar 135.000 call per bulan. Nah, dengan RPA mereka bisa mengefisiensikan prosesnya sehingga proses call center itu bisa lebih cepat untuk menghandle proses yang masuk ke dalam call center,” ujarnya, pada web seminar yang diselenggarakan Infobank bersama Vedapraxis, UiPath, dan Protiviti, dengan tema “Benefit of Robotic Process Automation for The Financial Service Industry in Indonesia”, Kamis, 3 Desember 2020.
Lebih lanjut, dengan peningkatan efisiensi, maka tingkat kualitas kepatuhan (compliance) akan regulasi otomatis meningkat. “Di samping itu, dengan robot kita bisa meningkatkan keamanan. Jadi, ada case yang demandnya untuk fraud management misalnya. Itu bisa dilakukan dengan RPA juga,” jelasnya.
Selanjutnya, dari beberapa keunggulan di atas, teknologi artificial intelligence dapat ter-upgrade melalui solusi out of the box yang bernama Intelligence OCR atau document understanding, dimana dengan document understanding ini kita bisa minta robot untuk input setiap dokumen yang ingin kita extract secara otomatis ke dalam suatu sistem. Dan dengan ini semua, maka customer satisfaction dapat terwujud.
“Misalnya, proses upgrade kartu limit di kartu kredit butuh waktu satu hari dulu sebelum pakai RPA. Dengan RPA, sekarang tinggal 5 menit proses upgradenya misalnya. Cepat sekali,” pungkasnya. (*) Steven Widjaja
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More