Keuangan

Melalui Program Gebuk Judol Ronde 2, OVO Ajak Masyarakat Perangi Judi Online

Jakarta – Dalam rangka memberantas judi online (judol), PT Visionet Internasional (OVO) kembali meluncurkan program bertajuk Gerakan Bareng Ungkap Judi Online (Gebuk Judol) ronde 2.

Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra, menyatakan bahwa program ini merupakan langkah nyata perusahaan untuk menciptakan ruang digital yang aman dan inklusif bagi masyarakat Indonesia.

“OVO tidak hanya memosisikan diri sebagai layanan dan penyedia solusi keuangan digital, tetapi juga sebagai bagian dari solusi dalam menghadapi tantangan nasional seperti judi online,” terang Karaniya dalam keterangan resmi, dikutip pada Senin, 4 Agustus 2025.

Baca juga: 25.912 Rekening Judol Diblokir, OJK Perkuat Deteksi Siber

Sebagai informasi, program Gebuk Judol pertama sempat dilaksanakan pada Februari-Maret 2025.

Dalam periode tersebut, OVO menerima puluhan ribu laporan, di mana 11 ribu atau 95 persen di antaranya merupakan laporan valid terkait aktivitas judol.

Dari total laporan tersebut, sebanyak 4.500 akun yang terbukti terlibat dalam aktivitas judol telah diblokir dan diteruskan kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) serta Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) untuk ditindaklanjuti.

“Keberhasilan Gebuk Judol ronde pertama menunjukkan bahwa kolaborasi multi stakeholder, seperti swasta, publik, dan regulator, bukan hanya jargon, tapi kenyataan yang menghasilkan dampak positif,” ujarnya.

Baca juga: Temuan PPATK Soal Judol Penerima Bansos Perlu Jadi Evaluasi Bersama

Karaniya menegaskan, judol tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga merupakan ancaman serius terhadap masa depan bangsa, khususnya generasi emas mendatang. Hal inilah yang menjadi dasar pelaksanaan program Gebuk Judol.

Ia juga menambahkan bahwa inisiatif ini memperkuat semangat gotong royong secara digital, dan selaras dengan nilai-nilai bangsa dalam memerangi judi online di Indonesia.

“Melalui Gebuk JUDOL ronde kedua ini, kami terus Judol OVO sebagai platform dompet digital yang aman digunakan, serta secara proaktif memfasilitasi masyarakat untuk turut menjaga keamanan dari ekosistem keuangan digital Indonesia,” tukasnya.

Tanggapan PPATK

OVO Gebuk Judol Ronde 2. (Foto: Istimewa)

Menanggapi program ini, Deputi Bidang Analisis dan Pemeriksaan PPATK, Danang Tri Hartono, menyampaikan bahwa semakin banyaknya laporan masyarakat tentang judol menunjukkan meningkatnya kesadaran publik dalam memerangi aktivitas ilegal tersebut.

Hal ini juga sejalan dengan data terbaru dari PPATK, di mana jumlah transaksi judol pada periode Januari-Maret 2025 menurun hingga 80 persen, dengan total transaksi sekitar 39,82 juta kali.

“Ini merupakan langkah positif yang perlu dilanjutkan dan kami mendukung inisiatif ini untuk memperkuat ekosistem pelaporan yang efektif, sehingga kita dapat bersama-sama menciptakan ruang digital yang aman dan terpercaya bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Danang.

Baca juga: BSU Diduga Dipakai untuk Judi Online, Begini Kata Menaker Yassierli

Bagi masyarakat yang ingin melaporkan aktivitas ilegal ini, program Gebuk Judol ronde 2 berlaku sejak 21 Juli hingga 20 Agustus 2025, dan dapat diakses melalui situs resmi Gebuk Judol di https://ovo.id/gebuk-judol atau melalui Pusat Bantuan di aplikasi OVO.

Adapun sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi menjaga ruang digital yang sehat, tiga pelapor dengan laporan valid terbanyak akan menerima hadiah total Rp60 juta berupa OVO Cash dan OVO Points. (*) Mohammad Adrianto Sukarso

Yulian Saputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

10 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

10 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

11 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

12 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

13 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

13 hours ago