News Update

Melalui Mandiri Pintar Kredit Cair Hanya 5 Menit, Ini Syaratnya

Jakarta – Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang paling terpukul akibat dampak pandemi Covid-19. Oleh karena itu untuk mendukung pelaku usaha, termasuk sektor UMKM, kembali bergeliat keluar dari tekanan dampak pandemi corona, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, pada bulan lalu menghadirkan terobosan berupa aplikasi Mandiri Pintar (Pinjaman Tanpa Ribet). Melalui inovasi tersebut, Bank Mandiri mendigitalisasi pengajuan kredit mikro produktif.

Proses pengajuan kredit yang efektif alias tanpa ribet menjadi faktor penting yang menunjang penyaluran pembiayaan bagi pelaku usaha segmen UMKM. Melalui aplikasi Mandiri Pintar, tenaga pemasar dan nasabah kredit mikro mendapat berbagai kemudahan dalam pembiayaan. Dengan aplikasi tersebut, performa kredit yang disalurkan bagi pelaku usaha di segmen mikro tentunya kian meningkat.

Alfian, seorang Mandiri Kredit Sales (MKS) yang bertugas di Pasar Cipete Jakarta mengungkapkan aplikasi Mandiri Pintar memberi banyak keuntungan, baik dari sisi karyawan Bank Mandiri yang bertugas untuk terus meningkatkan jumlah penyaluran kredit dan bagi nasabah penerima kredit.

“Sebelum ada Mandiri Pintar, proses yang harus dilakukan oleh MKS adalah mencari nasabah mulai dari menyebar brosur, memberikan penjelasan jenis kredit yang bisa diperoleh nasabah, wawancara, melihat kelayakan usaha, BI checking dan jaminan usaha apa,” kata Alfian, melalui siaran resmi Bank Mandiri di Jakarta, Senin 3 Agustus 2020.

Apabila semua syarat administrasi yang dibutuhkan sudah lengkap, lanjut Alfian, proses pencairan kredit hingga approval bisa menghabiskan waktu paling cepat satu minggu hari kerja, bahkan bisa lebih jika dibutuhkan tambahan atau syarat yang diperlukan belum lengkap. Beberapa syarat yang diperlukan antara lain; fotokopi KTP (jika pasangan suami-isteri dibutuhkan foto copy keduanya), fotokopi buku nikah, fotokopi Kartu Keluarga, NPWP dan foto copy jaminan. “Belum lagi kita sebagai sales harus cross check datanya,” ungkapnya.

Kini dengan aplikasi Mandiri Pintar, kata Alfian, tenaga pemasar dapat langsung memproses pengajuan kredit lewat smartphone kepada nasabah dalam waktu yang lebih cepat. Prosesnya kurang lebih hanya 15 menit setelah tenaga pemasar mengajukan data debitur melalui Mandiri Pintar. Aplikasi ini juga dapat melayani pengajuan kredit mikro produktif baru maupun top up kredit mikro produktif eksisting.

Sekarang ini, kerumitan dalam proses pengajuan kredit itu sudah dapat diatasi dengan aplikasi Mandiri Pintar. Proses yang dibutuhkan hanya berkisar antara 5-10 menit saja, pinjaman sudah bisa ditransfer ke rekening pemohon kredit.

Berdasarkan pengalaman yang terjadi belum lama ini, Alfian mengungkapkan untuk top-up kredit nasabah waktu yang diperlukan untuk verifikasi hingga approval tidak sampai 5 menit, jika semua persyaratan yang diperlukan sudah masuk dalam database Bank Mandiri dan tentu saja kualitas jaringan yang bagus.

“Kalau top up kan kita sudah punya data-data nasabahnya, jadi tinggal diajukan dan di-approved saja, beberapa menit kemudian sudah bisa cair dan diterima langsung di rekening nasabah. Kendalanya juga terdapat pada sinyal jaringan, kalau sinyalnya bagus maka semuanya bisa cepat,” Jelas Alfian.

Kemudahan dan kecepatan tersebut menjadi inovasi teknologi yang dihadirkan oleh Bank Mandiri untuk menjadi yang terdepan di era digitalisasi. Kegiatan tatap muka antara sales dan nasabah juga hanya dilakukan ketika akan tandatangan akad kredit, mengingat prinsip kehati-hatian yang harus dipegang teguh oleh perusahaan. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Jurus BSI Genjot Penjualan Kendaraan Bermotor di GAIKINDO Jakarta Auto Week 2024

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia, Tbk (BSI) terus berupaya mendorong lonjakan penjualan bisnis kendaraan… Read More

8 hours ago

Lindungi Konsumen, OJK dan Satgas PASTI Soft Launching Indonesia Anti-Scam Center

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama anggota Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas… Read More

15 hours ago

IHSG Sepekan: Naik 0,48 Persen, Kapitalisasi Bursa Turun jadi Rp12.053 Triliun

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa, data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More

15 hours ago

Cashless Kian Populer, Bangkok Bank Kembangkan Interoperabilitas QR Code Lintas Negara

Bangkok – Perkembangan layanan pembayaran non tunai alias QR Code di Negeri Gajah Putih begitu… Read More

16 hours ago

BNI AM dan Mandiri Sekuritas Ajak Karyawan Toyota Astra Finance Investasi Reksa Dana

Jakarta – BNI Asset Management atau BNI AM kembali berkolaborasi dengan Mandiri Sekuritas menyelenggarakan kegiatan… Read More

17 hours ago

Cerita Kedekatan Bos Bangkok Bank dengan RI

Bangkok – Presiden Bangkok Bank dan Presiden Komisaris Bank Permata, Chartsiri Sophonpanich mengungkapkan, Indonesia menjadi bagian… Read More

20 hours ago