Jakarta – Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sangat penting bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, UMKM memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61 persen, atau senilai dengan Rp9.580 triliun.
Sementara, kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai 97 persen dari total tenaga kerja. Namun, hal tersebut tidak diimbangai dengan kemajuan digital yang begitu pesat, sehingga banyak para pelaku UMKM mempertaruhkan daya saing mereka.
Oleh karena itu, Exabytes Indonesia menyelenggarakan SME DigitalFest 2024 dengan tema ‘Charting New Digital Horizons for Indonesian SMEs.’ Acara yang digelar pada Selasa (24/9) di The Kasablanka, Jakarta Selatan ini menyoroti peran penting transformasi digital bagi UMKM di Indonesia.
Baca juga : GoPay Gratiskan Biaya Transaksi QRIS untuk UMKM
Country Manager Exabytes Indonesia Indra Hartawan mengatakan, acara ini menjadi platform penting bagi UMKM untuk terhubung, belajar, dan berinovasi.
“Kami mendukung perjalanan transformasi digital UMKM Indonesia, dan acara tahun ini memperkuat pentingnya beradaptasi dengan teknologi baru untuk berkembang di pasar,” ujarnya, dikutip Kamis (26/9).
Lebih lanjut, Indra menjelaskan, acara ini menampilkan beragam sesi yang dibawakan oleh para ahlinya, mencakup tren dan strategi digital terbaru. Sehingga, partisipan mendapatkan pengetahuan dalam memanfaatkan perangkat digital untuk meningkatkan kinerja bisnis dan mendorong keterlibatan pelanggan.
Baca juga : Dukung UMKM ‘Naik Kelas’, ACC Salurkan Dana Bergulir untuk Modal Usaha
Selain itu, seiring dengan perkembangan lanskap digital, Exabytes Indonesia mendukung transformasi UMKM dan menyiapkan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan AI di Indonesia.
“Kami berdedikasi untuk memberdayakan UMKM dengan pengetahuan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan,” imbuh Indra.
Keberhasilan SME DigitalFest 2024 menggarisbawahi perlunya dukungan dan edukasi yang berkelanjutan dalam teknologi digital, untuk memastikan bahwa UMKM Indonesia siap untuk memetakan masa depan mereka dalam ekonomi digital. (*) Alfi Salima Puteri
