News Update

Mekar Kembangkan Produk Baru Berimbal Hasil Hingga 16%

Jakarta –Perusahaan-perusahaan financial technology terus berinovasi dengan meluncurkan beragam produk dan fitur baru untuk menjangkau lapisan masyarakat. Namun ada satu perusahaan fintech yang cukup unik dalam mengembangkan inovasi produk yang tidak hanya sekadar berbicara inklusi keuangan, salah satunya Mekar.

Mekar atau yang secara resmi dikenal sebagai sebagai PT Mekar Investama Sampoerna ini, merupakan fintech yang bergerak di bidang peer to peer lending dengan fokus pembiayaan pada perempuan dan pelaku usaha mikro. Mekar didukung sepenuhnya oleh Putera Sampoerna Foundation.

Dalam platform online yang disajikan Mekar, investor atau funders bisa melakukan mendapatkan imbal hasil maksimal, mendapatkan jaminan atas pokok investasi, sekaligus mendukung usaha mikro dan kecil di Indonesia.

Rencananya, besok 2 November 2017, Mekar sendiri akan meluncurkan fitur baru dari produk micro lending yakni Reinvestment. Dengan investasi minimal Rp 30 juta investor dapat mendapatkan imbal hasil yang lebih besar (hingga 16% flat), kemudahan berinvestasi, dan tetap mendapatkan jaminan atas pokok investasi. Bukan hanya itu, fitur baru ini tidak membebani pelaku usaha dengan kewajiban yang lebih besar. Malahan, melalui reinvestment investor dapat berkontribusi terhadap manfaat sosial yang lebih besar.

Selain itu Mekar juga akan meluncurkan produk baru yang akan diluncurkan pada 6 November 2017 dengan nama Crowd Funding. Produk ini selain memiliki ragam investasi, juga  tidak memakai skema fixed instalment, namun revenue sharing atau bagi hasil. Selain membantu pelaku usaha, buat investor ke depan produk ini bisa dapat imbal hasil yang lebih besar.

“Di platform digital kita sudah ada banyak pelaku usaha yang sudah kita verifikasi dan memiliki prospek bagus. Kita harus memastikan nantinya investor bisa mendapatkan imbal hasil yang bagus. Caranya dengan terus melakukan cek bisnis si UKM , kapasitas produksi, penjualan, dan bisnis ini terus berjalan,” kata Chief Operation Officer Mekar, Pandu Aditya Kristy kepada infobank beberapa waktu lalu.

Pandu mengatakan, produk Crowd Funding merupakan produk yang butuh banyak funders untuk biayai satu usaha. Sehingga investor yang melakukan pendanaan ke pelaku usaha akan lebih dari satu. Jika target dana untuk pendanaan tidak tercapai ke pelaku usaha, maka uang akan dikembalikan ke investor .

“Kita ingin membantu pelaku usaha mikro dan kecil, yang memiliki masalah cashflow, namun punya prospek bisnis cukup bagus,” jelasnya. (*)

Dwitya Putra

View Comments

Recent Posts

Naik 4 Persen, Prudential Indonesia Bayar Klaim Rp13,6 Triliun per Kuartal III-2024

Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More

45 mins ago

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

1 hour ago

BPS Catat IPM Indonesia di 2024 Naik jadi 75,08, Umur Harapan Hidup Bertambah

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More

1 hour ago

Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Raih Penjualan Rp2,02 Triliun di Kuartal III-2024

Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More

2 hours ago

Utang Luar Negeri RI Naik di Triwulan III 2024, Tembus Rp6.797 Triliun

Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More

2 hours ago

Wamenkop Ferry: Koperasi Susu Boyolali Harus jadi Pelaku Industri Pengolahan

Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More

3 hours ago