Keuangan

Mandiri Utama Finance Bukukan Pembiayaan Rp630 Miliar

Jakarta–Hingga Mei 2016, PT Mandiri Utama Finance (MUF) telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp630 miliar.

Angka tersebut diperoleh anak usaha Bank Mandiri tersebut dari penyaluran pembiayaan ke jenis mobil baru dan bekas, sepeda motor baru dan bekas serta pembiayaan multiguna. Persentasenya, 27,3% di pembiayaan mobil baru, 27,4% di pembiayaan mobil bekas, 25,5% di sepeda motor baru dan 19,8% di sepeda motor bekas.

“Kalau dilihat dari awal kami mulai beroperasi, akhir 2015 lalu, total pembiayaan yang telah kami salurkan hingga hari ini sebesar Rp670 miliar,” ujar Stanley S. Atmadja, Direktur Utama MUF disela-sela acara buka puasa bersama di Jakarta, Kamis, 23 Juni 2016.

Stanley mengatakan, dari total pembiayaan tersebut, mayoritas disalurkan kepada nasabah ritel yakni sebsar 86%. Sedangkan sisanya, 14% adalah nasabah korporasi.

Sampai akhir tahun nanti, MUF menargetkan pembiayaan yang mereka salurkan bakal sampai ke angka Rp2,8 triliun. Meski kondisi pasar lesu, Stanley optimis target tersebut bisa merek capai. Alasannya, MUF punya kelebihan dibanding multifinance lainnya.

Menurut Stanley, menjadi bagian dari Bank Mandiri adalah keutungan tersendiri bagi MUF. Multifinance ini punya captive market yakni menggarap nasabah Bank Mandiri yang sangat besar.

“Kami punya kekuatan dari shareholder kami yaitu Bank Mandiri. Tidak hanya dalam hal finding, tapi juga soal network dan customer,” imbuhnya.

Di luar keuntungan tersebut, MUF juga aktif mengikuti berbagai pameran otomotif yang ada. Pada Januari dan Maret lalu MUF mengikuti Mandiri Auto Fiesta yang digelas Bank Mandiri di Bandung dan Yogyakarta. Sementara dari sisi sumber dana, MUF telah memegang komitmen dari Bank Mandiri sebesar Rp3 triliun untuk memenuhi taret pembiayaan merek di tahun ini. (*) Novita Adi Wibawanti

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Keuangan Berkelanjutan: Antara Regulasi dan Realita di Indonesia

Oleh Anna Sardiana, Akademisi - Dosen Indonesia Banking School Jakarta DALAM satu dekade terakhir, keuangan… Read More

41 mins ago

Kredit Tumbuh Kuat-DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun

Poin Penting Kredit Bank Mandiri naik 13,1% menjadi Rp1.452 triliun. DPK tumbuh 15,9% dengan aset… Read More

13 hours ago

Pasar Domestik Lesu, Emiten STRK Agresif Ekspansi ke Pasar Ekspor

Poin Penting STRK agresif ekspansi ke pasar ekspor di tengah lesunya pasar domestik. Capex Rp10… Read More

15 hours ago

Pelemahan IHSG Pekan Ini, Didorong 5 Saham Berikut

Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 ke level 8.537,91, seiring turunnya… Read More

17 hours ago

IHSG Pekan Ini Melemah 0,83 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.603 Triliun

Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 dan ditutup di level 8.537,91.… Read More

17 hours ago

Lovina Beach Brewery (SRTK) dan Coco Bali Bawa Minuman Lokal Bali Ekspansi ke Pasar Global

Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More

24 hours ago