News Update

Megapolitan Developments Bagi Dividen Rp6,7 Miliar

Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Megapolitan Developments Tbk menyepakati, pembagian dividen untuk kinerja buku tahun 2016 sebesar Rp6,7 miliar atau Rp2 per saham.

Presiden Direktur Megapolitan, L. Melani Lowas B. Rimba mengatakan, hal ini dilakukan perusahaan sebagai bentuk apresiasi kepada para pemegang saham.

“Nilai dividen yang dibagikan tersebut setara dengan 10,25% dari total perolehan laba bersih perseroan di 2016,” ujar Melani di Jakarta, Selasa, 14 Juni 2017.

Selain dibayarkan untuk dividen, sebagian laba bersih Megapolitan Developments rencananya akan disisihkan untuk dana cadangan modal.

Adapun untuk nilainya lanjut Melani, akan dialokasikan perusahaan untuk dana cadangan sekitar 89,75% dari laba atau sekitar Rp58,7 miliar.

Sekedar informasi, sepanjang tahun 2016, Megapolitan Developments berhasil mencatat laba bersih Rp65,5 miliar atau mengalami pertumbuhan sekitar 7% dibandingkan dengan realisasi laba bersih perusahaan di sepanjang tahun 2015 sebesar Rp61,3 miliar.

Hal itu mendorong peningkatan marjin laba bersih perseroan dari 18,83% pada tahun 2015 menjadi 19,81% pada tahun 2016 dengan earning per share 19,52 di tahun 2016 dibanding dengan 17,87 di tahun 2015 atau naik 9,32%. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

TUGU Siapkan RUPS 29 April, Saham Menguat Jelang Pembagian Dividen

Jakarta - Emiten asuransi PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) dijadwalkan menggelar Rapat Umum… Read More

58 mins ago

ISEI Ajak Percepat Hilirisasi Perikanan untuk Dorong Ekonomi

Jakarta – Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) mendorong percepatan hilirisasi sektor perikanan lewat investasi dan… Read More

2 hours ago

SRO Luncurkan Sejumlah Program Demi Gaet Investor Perempuan

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, dari total jumlah investor pasar modal… Read More

17 hours ago

Negosiasi Tarif Indonesia-AS, Ini Pengaruhnya ke Pasar Modal

Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, sebelumnya telah menetapkan kebijakan tarif resiprokal terhadap… Read More

17 hours ago

APBN Hanya Sanggup Danai 12,3 Persen Kebutuhan Iklim, Pemerintah Akui Fiskal Terbatas

Jakarta – Kapasitas ruang fiskal APBN masih sangat terbatas dalam mendanai berbagai proyek transisi energi… Read More

19 hours ago

53 Persen Perusahaan di Indonesia Belum Pakai AI, Helios dan AWS Ungkap Alasannya

Jakarta - Tahun 2024 lalu, perusahaan akuntansi multiglobal, menemukan data bahwa 53 persen pemimpin perusahaan… Read More

20 hours ago