Nasional

Media Asing Soroti Pengunduran Diri Mahfud MD, Sri Mulyani Juga Disebut Segera Menyusul

Jakarta – Mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) di Kabinet Indonesia Maju rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi), tak luput dari sorotan media asing. 

Reuters misalnya, memuat judul ‘Indonesia Chief Security Minister to Tender Resignation Soon’, yang ditunjukan kepada sosok Mahfud MD perihal pengunduran dirinya sebagai Menko Polhukam.

Dalam pemberitaan yang dimuat pada Rabu, 31 Januari 2024, mundurnya Mahfud disebut karena adanya keberpihakan Presiden Jokowi kepada salah satu calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilu 2024 yang akan berlangsung pada 14 Februari mendatang.

Baca juga: Sore Ini, Mahfud MD Bakal Bertemu Jokowi Sampaikan Surat Pengunduran Diri dari Menko Polhukam

Mahfud MD sendiri adalah pasangan mantan Gubernur Solo Ganjar Pranowo, yang akan melawan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Melalui siaran langsung di akun Instagram @mohmahfudmd, dirinya telah menyiapkan surat pengunduran diri yang akan diserahkan langsung kepada Presiden Jokowi.

“Maka hari ini, saya sudah membawa surat untuk Presiden dan untuk disampaikan kepada Presiden Jokowi langsung tentang masa depan politik saya yang belakangan ini menjadi perbincangan publik,” kata Mahfud MD di Pura Walandano, Lampung Tengah.

Menariknya, media asing juga menyorot Menteri Keuangan Sri Mulyani yang dikabarkan akan mengikuti jejak Mahfud MD. 

“Media lokal melaporkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan beberapa menteri lainnya mungkin akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju yang dapat mengganggu stabilitas pemerintahan  Jokowi beberapa minggu sebelum hari pemungutan suara,” tulis pemberitaan Reuters, dikutip Kamis, 1 Februari 2024.

Laporan Strait Time berjudul “Senior Indonesian Minister Resigns in Protest over Alleged Partiality ahead of 2024 Election,” menyebut, mundurnya Mahfud MD dilakukan sebaai bentuk protes cawapres nomor urut 3 kepada Presiden Jokowi.

Baca juga: Boy Thohir Dukung Prabowo-Gibran, Begini Prospek Kinerja dan Saham Adaro

“Bapak Widodo mengatakan bahwa presiden dan wakil presiden yang menjabat diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam kampanye pemilu,” tulis Strait Times.

Adapun US News dan The Edge Malaysia juga turut memberitakan isu mundurnya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan yang bisa membuat kondisi rupiah anjlok.

“Berita tentang kemungkinan keluarnya Sri Mulyani membuat rupiah anjlok pada pekan lalu, mendorong bank sentral untuk melakukan intervensi di pasar mata uang,” tulis kedua media tersebut. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

8 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

9 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

12 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

13 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

13 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

15 hours ago