News Update

Media Asing Soroti Kasus Sritex: Dari Bailout hingga Potensi PHK Massal

Jakarta – PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex tengah menjadi bahan perbincangan setelah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang, Jawa Tengah.

Termasuk disorot oleh sejumlah media asing. Kantor berita yang berbasis di London, Reuters, Rabu (30/10) memberitakan artikel berjudul “Indonesia labour group urges state bailout for troubled textile giant Sritex”.

Dalam pemberitaanya, Reuters mengulas bagaimana kelompok buruh Indonesia mendesak pemerintah untuk memberikan dana talangan (bailout) Sritex. 

Desakan ini dilakukan setelah Presiden Prabowo Subianto memerintahkan para menterinya untuk menyelamatkan perusahaan tersebut dari kebangkrutan yang memiliki utang sebesar USD1,6 miliar pada Juni 2024.

Baca juga : Airlangga Ungkap Nasib Sritex Usai Dinyatakan Pailit

Masih dalam laporan Reuters, Ketua Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, dana talangan negara adalah salah satu solusi untuk mencegah besar-besaran pemutusan hubungan kerja (PHK) yang mungkin timbul akibat kebangkrutan Sritex.

“Pemerintah perlu menyediakan dana talangan untuk melunasi utang Sritex,” katanya, Minggu, seraya menambahkan solusi lain adalah intervensi negara dalam proses hukum untuk membatalkan keputusan kebangkrutan tersebut.

Sritex, yang telah memproduksi pakaian untuk merek terkenal seperti H&M HMb.ST, Rip Curl, dan Forever 21, serta seragam militer untuk Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), menderita karena lemahnya permintaan global dan lebih murahnya produk fesyen impor.

Perusahaan mencapai kesepakatan dengan kreditornya pada tahun 2022 untuk merestrukturisasi utangnya yang berjumlah lebih dari USD1,4 miliar.

Namun, pengadilan pekan lalu memutuskan untuk membatalkan perjanjian tersebut menyusul petisi yang diajukan oleh mitra dagangnya, PT Indo Bharat Rayon.

Baca juga : Bos CIMB Niaga Buka Suara Soal Pailitnya Sritex, Begini Jawabannya

Sritex telah mengajukan banding atas kebangkrutan dan meminta dukungan pemerintah, kata perusahaan itu dalam akun Instagram-nya.

Adapun kantor berita asal Amerika Serikat (AS), Bloomberg, Selasa (29/10) juga memberitakan artikel berjudul “Sritex Appeals Bankruptcy as Indonesia Vows to Save 50,000 Jobs”.

Dalam pemberitaanya, Bloomberg mengulas bahwa pemerintah Indonesia berjanji bahwa kebangkrutan Sritex tidak akan mengakibatkan PHK terhadap sekitar 50.000 pekerja.

Dalam laporanya, Bloomberg juga mengulas bahwa Sritex menggugat keputusan pengadilan yang menyatakan perusahaannya bangkrut. Sang  pemilik perusahaan berjanji untuk tetap membuka pabriknya dan melihat kebangkitan bisnisnya.

Sritex, sebutan untuk perusahaan tersebut, mengajukan banding pada tanggal 25 Oktober, dan meminta peninjauan kembali atas putusan kebangkrutan pengadilan setempat, menurut situs web pengadilan. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

11 mins ago

BI Laporkan Uang Beredar Oktober 2024 Melambat jadi Rp9.078,6 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More

48 mins ago

IIF Raih Peringkat Gold Rank pada Ajang Penghargaan ASRRAT

Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More

1 hour ago

Hyundai New Tucson Mengaspal di RI, Intip Spesifikasi dan Harganya

Jakarta – Menjelang akhir 2024, PT Hyundai Motors Indonesia resmi merilis new Tucson di Indonesia. Sport Utility Vehicle (SUV)… Read More

1 hour ago

Direktur Keuangan Bank DKI Raih Most Popular CFO Awards 2024

Jakarta - Romy Wijayanto, Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI menerima penghargaan sebagai Most Popular… Read More

1 hour ago

Wamenkop: Koperasi jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan peran strategis koperasi, khususnya Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), dalam… Read More

2 hours ago