Jakarta – MDI Ventures bersama Telkom Indonesia kembali menghadirkan acara “Next Billion Ecosystem Festival” atau Nex-BE Fest 2024. Ajang yang menjembatani kolaborasi antara startup portofolio MDI Ventures dengan jajaran korporasi di ranah BUMN dan unit bisnis Telkom Group ini ditargetkan dapat menghasilkan nilai sinergi Rp4 triliun.
Direktur Digital Business Telkom Indonesia, Fajrin Rasyid mengatakan, Telkom, sebagai perusahaan digital telco di Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam mempercepat digitalisasi ekosistem dengan tetap berfokus pada penciptaan dampak berkelanjutan.
“Kami melihat Nex-BE Fest sebagai salah satu inisiatif strategis yang dapat membuka berbagai peluang baru untuk mendorong kolaborasi yang lebih luas dan menghubungkan inovasi-inovasi yang dihadirkan startup dengan BUMN,” ungkap Fajrin dalam sambutan acara Nex-BE Fest 2024 di Jakarta, 5 Desember 2024.
Dia melanjutkan, Nex-BE Fest menjadi inisiatif strategis untuk menjembatani kolaborasi antara startup portofolio MDI Ventures dengan jajaran korporasi di ranah BUMN dan unit bisnis Telkom Group, demi menggali potensi sinergi bisnis baru.
Baca juga: Teknologi AI Diklaim Mampu Tekan Biaya Pelaporan Keberlanjutan Emiten
“Diperkirakan, tahun ini acara Nex-BE Fest berperan mendukung kemitraan bisnis antara Startup dan ekosistem BUMN untuk menghasilkan nilai sinergi sebesar Rp4 triliun,” ujarnya.
Nex-BE Fest 2024 memiliki agenda utama business matchmaking, dimana para startup peserta dapat mempresentasikan solusi digital yang dimiliki guna memenuhi kebutuhan BUMN sekaligus mengeksplorasi potensi kolaborasi yang lebih luas.
Selain itu, pada gelaran Nex-BE Fest 2024 juga terdapat 7 MoU antara startup dan BUMN yang ditandatangani untuk menandai berbagai sinergi baru yang tercipta dalam sektor digitalisasi.
Di kesempatan yang sama, CEO MDI Ventures, Donald Wihardja mengatakan, Nex-BE Fest telah mendukung MDI Ventures untuk terus memfasilitasi dan menumbuhkan nilai sinergi yang terbentuk antara startup dan entitas BUMN sehingga telah mencapai cumulative synergy value sekitar Rp12 triliun (USD780 juta).
Kemudian, jumlah peserta yang ada pada Nex-BE Fest juga turut meningkat sebesar 3,2 kali lipat, pertemuan bisnis meningkat sebesar 5,4 kali, dan nilai sinergi yang dihasilkan juga ikut meningkat 2,7 kali lipat dari awal penyelenggaraannya.
Baca juga: 1.001 PR BUMN Era Prabowo-Gibran
“Ini menunjukkan bahwa kolaborasi digital berkelanjutan di Indonesia telah mendapatkan dukungan besar dari berbagai pihak, mulai dari ekosistem BUMN hingga startup digital di Indonesia dari berbagai bidang,” jelasnya.
Sementara, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria mengatakan, kolaborasi nyata di bidang ekonomi digital akan sangat mendukung akselerasi pertumbuhan industri di Indonesia.
“Dengan kolaborasi strategis antara pemerintah, startup, dan BUMN, kami berupaya memastikan bahwa ekonomi digital tidak hanya menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga membuka peluang yang merata, mengurangi kesenjangan digital, dan mendekatkan kita pada visi Indonesia Emas 2045,” katanya. (*)
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (12/12) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada Kamis (12/12/2024)… Read More
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More
Jakarta - Mercer Indonesia dalam laporan Total Remuneration Survey (TRS) 2024 mengungkapkan bahwa rata-rata gaji… Read More
Jakarta – PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) mengungkapkan sejumlah rencana strategis dalam penguatan… Read More
Jakarta - Kehadiran layanan digital perbankan atau super apps telah mengubah lanskap industri keuangan. Kini, super… Read More