Ilustrasi papan layar pergerakan saham IHSG. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Senin, 15 September 2025, kembali ditutup menguat ke level 7.909,63 dari posisi 7.854,06 atau naik 0,71 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 22,09 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1,28 juta kali. Total nilai transaksi tercatat mencapai Rp8,85 triliun.
Kemudian, tercatat terdapat 204 saham terkoreksi, sebanyak 446 saham menguat dan sebanyak 154 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Dibuka Menguat 0,52 Persen Dekati Level 7.900
Selanjutnya, hampir seluruh sektor turut mengalami penguatan, dengan sektor siklikal, sektor infrastruktur naik 2,02 persen, sektor energi meningkat 1,34 persen, sektor properti menguat 1,24 persen, dan sektor bahan baku naik 1,11 persen.
Selain itu, sektor transportasi meningkat 0,89 persen, sektor teknologi menguat 0,53 persen, sektor non-siklikal naik 0,29 persen, dan sektor keuangan meningkat 0,26 persen.
Di sisi lain, sektor kesehatan turun 0,35 persen dan sektor industrial melemah 0,29 persen.
Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat, Ini Katalis Pendorongnya
Adapun, indeks-indeks bursa Asia mayoritas menguat, dengan Nikkei 225 Index Tokyo naik 0,89 persen dan Hang Seng Index meningkat 0,30 persen. Sedangkan, Shanghai Composite Index Shanghai turun 0,06 persen. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More
Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More
Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More
Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More
Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More
Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More