Market Update

Mayoritas Sektor Hijau, IHSG Ditutup Semringah di Level 8.388

Poin Penting

  • IHSG Ditutup naik 0,26 persen ke level 8.388,56 dengan total transaksi mencapai Rp22,34 triliun dari 51,32 miliar saham yang diperdagangkan.
  • Mayoritas Sektor Hijau: Kenaikan tertinggi dipimpin sektor non-siklikal (1,63 persen), infrastruktur (1,56 persen), dan transportasi (1,47 persen).
  • Top Gainers & Losers: Saham MORA, HATM, dan JARR memimpin penguatan; sedangkan DEWA, RAJA, dan ARTO menjadi top losers.

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 12 November 2025 ditutup bertahan pada zona hijau ke level 8.388,56 atau menguat 0,26 persen dari level 8.366,51.

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 323 saham terkoreksi, 343 saham menguat, dan 147 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 51,32 miliar saham diperdagangkan dengan 2,68 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi Rp22,34 triliun.

Selanjutnya, seluruh indeks dalam negeri juga bergerak positif. Ini terlihat dari IDX30 naik 0,90 persen menjadi 446,11, Sri-Kehati meningkat 0,41 persen menjadi 384,65, LQ45 menguat 0,50 persen ke 846,91, dan JII naik 0,34 persen menjadi 583,04.

Baca juga: KBank Resmi Kuasai 89,48 Persen Saham Bank Maspion, Perkuat Posisi Regional

Lalu, mayoritas sektor masih mampu ditutup hijau. Rinciannya, sektor non-siklikal menguat 1,63 persen, sektor infrastruktur meningkat 1,56 persen, sektor transportasi naik 1,47 persen, sektor properti menguat 1,03 persen, sektor industrial meningkat 0,57 persen, dan sektor siklikal naik 0,15 persen. 

Sedangkan sektor sisanya melemah, dengan sektor kesehatan anjlok 1,06 persen, sektor energi (-0,52 persen), sektor bahan baku (-0,34 persen), sektor teknologi (-0,14 persen), dan sektor keuangan (-0,02 persen).

Baca juga: Pekan Ini Indeks INFOBANK15 Menguat, Cek Kinerja 15 Saham Perbankan Terbaik

Saham Top Gainers dan Top Losers

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA), PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM), dan PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR).

Sedangkan saham top losers adalah PT Darma Henwa Tbk (DEWA), PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), dan PT Bank Jago Tbk (ARTO). 

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), dan PT Multipolar Tbk (MLPL). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

26 mins ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

36 mins ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

2 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

3 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

3 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

4 hours ago