News Update

Mayoritas Masyarakat Hanya Mampu Bertahan Dua Bulan Hadapi Pandemi

Jakarta – Kemampuan ekonomi mayoritas masyarakat dalam menghadapi dampak Virus Covid-19 hanya mampu bertahan selama dua bulan atau kurang. Jika melewati masa itu, kehidupan mereka akan sangat berat. Bantuan langsung tunai (BLT), keringanan tarif listrik, dan paket sembako adalah tiga bantuan yang paling ditunggu.

Demikian hasil “Survei Optimisme Publik Menghadapi Pandemi dan Resesi” yang dilakukan Balitbang DPP Partai Demokrat. “Kami berharap, hasil survei ini bisa menjadi masukan bagi pemerintah dalam menanggulangi pandemi dan pemulihan ekonomi nasional,” ujar Herzaky Mahendra Putra, Kepala Balitbang DPP Partai Demokrat secara daring di Jakarta, Minggu, 30 Agustus 2020.

Menurut survei, sebanyak 60% responden mengaku hanya memiliki kemampuan ekonomi selama dua bulan atau kurang dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan resesi. Semakin kecil penghasilan responden, semakin kecil pula kemampuan ekonomi mereka dalam menghadapi pandemi dan resesi.

“Demikian juga dari sisi umur. Responden dengan usia di bawah 20 tahun justru paling lemah dalam menghadapi pandemi dan resesi, yakni sebanyak 76%,” ujar Herzaky.

Berdasarkan survei, mayoritas responden sangat berharap segera mendapat bantuan sosial, baik dari pemerintah, swasta, maupun kelompok masyarakat yang masih memiliki kemampuan finansial. Ada tiga jenis bantuan yang saat ini paling butuhkan mereka saat ini, yakni BLT, keringanan tarif listrik, dan paket sembako.

“BLT 57%, keringanan tarif listrik 54%, dan paket sembako 49%. Program kartu pra-kerja justru paling tidak dibutuhkan,” ujar Ajie Arifudin, Deputy Balitbang DPP Partai Demokrat, saat memaparkan hasil survei. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

8 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

9 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

10 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

10 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

12 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

12 hours ago