News Update

Mayoritas Kaum Milennial Gunakan Kartu Debit Untuk Pembayaran

Jakarta – Sebuah riset yang dilakukan oleh perusahaan penerbit konten digital untuk kalangan millennial Brilio.net, bersama dengan JakPat Mobile Survey, mendapatkan fakta bahwa mayoritas millennial Indonesia (59%) khususnya kelas menengah ke atas, lebih menyukai transaksi secara signifikan nontunai.

Dari fakta itu, kartu debit menjadi alat pembayaran nontunai yang paling disukai millennial (50%), diikuti uang elektronik (33%) dan kartu kredit (17%).

Disisi lain, hal menarik dari riset yang dilakukan terhadap 1021 millennial berusia 21-37 tahun di 34 kota besar Indonesia tersebut adalah, meskipun kartu kredit berada di urutan terbawah alat pembayaran nontunai yang paling disukai, 63% millennial mengakui kebutuhan mereka akan kartu kredit.

“Millennial kini sudah menyukai transaksi nontunai, hararapannya infrastruktur pembayaran dan sumber daya manusia yang ada dapat mendukung mereka untuk lebih sering melakukan transaksi nontunai. Hal ini juga akan mendukung target pemerintah untuk membentuk masyarakat yang lebih aktif menggunakan transaksi nontunai (less-cash society),” ungkap CEO & Co-Founder Brilio.net, Joe Wadakethalakal, dalam siaran pers yang dipublikasi, Rabu, 31 Januari 2018.

Lebih jauh Joe menuturkan, dari 1021 responden survey, 478 diantaranya mengaku sebagai pemilik kartu kredit. Brilio juga melakukan riset lebih dalam terhadap mereka untuk mengetahui karakteristik millennial jika dilihat dari tren penggunaan kartu kreditnya.

Sekedar informasi, generasi milenial di Indonesia sendiri menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yang ada pada laporan Alvara Research Center, diperkirakan akan berjumlah 83 juta jiwa di tahun 2020, atau 34% dari jumlah penduduk Indonesia. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

HSBC Cetak Pertumbuhan Dana Kelolaan Nasabah Tajir Rp10 Triliun di Kuartal III 2024

Jakarta – PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) mencetak pertumbuhan dana kelolaan nasabah kaya (afluent) menembus… Read More

9 mins ago

Dampak Kemenangan Trump di Pilpres AS bagi Indonesia: Untung dan Ruginya

Jakarta – Ekonom Universitas Paramadina Samirin Wijayanto, menilai bahwa kemenangan Donald Trump dalam Pemilu AS 2024 membawa dampak… Read More

9 mins ago

OJK Sebut 4 Elemen Ini Jadi Kunci Regulasi Keamanan Siber

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti perkembangan digitalisasi yang semakin canggih, memudahkan, dan lebih… Read More

57 mins ago

Trump Menang Pilpres AS, BCA Cermati Dampaknya ke Pasar Keuangan

Jakarta – Direktur BCA Haryanto Budiman menilai kemenangan Donald Trump dalam Pemilu Amerika Serikat (AS) 2024 dapat… Read More

1 hour ago

IHSG Ditutup Ambles 1,90 Persen ke Level 7.243, 362 Saham Merah

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 7 November 2024, ditutup ambles… Read More

3 hours ago

Dukung Digitalisasi Bisnis, Unifiber Luncurkan NOC Berskala Internasional

Jakarta - Unifiber, lini bisnis infrastruktur digital di bawah naungan PT Asianet Media Teknologi (Asianet),… Read More

3 hours ago