Jakarta — Maybank berhasil masuk ke jajaran top 500 brands dunia untuk pertama kalinya, setelah namanya berada di Brand Finance’s Global 500 Brands. Maybank sendiri satu-satunya bank Malaysia dan satu dari dua brands Malaysia yang masuk di daftar prestisius ini.
Maybank meraih valuasi merek (brand) sebesar US$4,2 miliar, meningkat 32% dibanding valuasi tahun lalu sebesar US$3,16 miliar. Maybank juga menjaga posisinya sebagai top bank brand di Malaysia selama lima tahun, meningkat dari peringkat sebelumnya AAA- menjadi AAA, dan mencatat peningkatan pada Brand Strength Index (BSI) menjadi 86/100 tahun ini dari 82/100 sebelumnya. BSI menjadi faktor utama yang menyumbang valuasi merek dan menentukan kekuatan sebuah merek.
Kinerja yang stabil juga berulang di tingkat regional karena hanya Maybank yang berada di antara delapan brands ASEAN yang masuk di peringkat global. Maybank menempati peringkat 494 di daftar top 500 most valuable brands dunia.
Group President dan CEO Maybank, Datuk Abdul Farid Alias mengatakan bahwa pengakuan ini mencerminkan upaya berkelanjutan Maybank dalam membangun hubungan yang lebih dekat dengan para stakeholder dengan berfokus pada memberikan nilai yang konsisten melalui seluruh produk dan layanannya.
Baca juga: Maybank Bukukan Laba Bersih RM5,79 Miliar
“Ini merupakan kehormatan besar bagi Maybank berada di antara top brands di dunia saat ini. Kami percaya ini juga menunjukkan cara merek lokal dari Malaysia menetapkan standar baru dan meningkatkan peringkat di panggung global dengan dukungan dari seluruh stakeholder,” kata Datuk melalui keterangan resminya, Selasa 29 Januari 2019.
Datuk Farid menambahkan strategi Maybank dalam mengembangkan pengalaman merek yang berharga yang berpusat pada misi humanising financial services, serta komitmen untuk senantiasa berada di tengah masyarakat di mana Maybank beroperasi.
“Selain akan terus memperkuat posisi merek kami di seluruh jaringan, kami juga fokus menyediakan pengalaman bagi pelanggan generasi mendatang teknologi yang dengan cepat mempengaruhi gaya hidup kami dan cara orang melakukan transaksi perbankan sekarang,” kata Datuk.
Brand Finance adalah survei tahunan, yang menilai merek ribuan perusahaan besar dunia. Hasil analisis ini kemudian dibuat peringkat dalam the world’s 500 most valuable brands dan ditampilkan dalam laporan Brand Finance Global 500. (*)
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More