News Update

Maybank Laksanakan Program Pemberdayaan Ekonomi Berkelanjutan

Medan – PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) bersama yayasan sosial yang dimiliki Maybank Group, Maybank Foundation, melaksanakan program pemberdayaan ekonomi berkelanjutan bagi komunitas penyandang disabilitas di Medan, yang dipusatkan di Panti Jompo Karya Asih, JL. Robert Wolter Monginsidi Ujung, Anggrung, Medan Polonia, Medan, mulai Senin 9 April 2018 dan berakhir Rabu 11 April 2018.

Penutupan pelatihan RISE di Medan juga dihadiri Risca Bernadetta Pasaribu, Kepala Bagian Pengawasan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 5 Sumatera Bagian Utara.

“Kami berharap program ini dapat membangun dan meningkatkan kapabilitas usaha mikro-UKM sehingga dapat memberikan dampak positif bagi komunitas di sekitarnya,” kata Esti Nugraheni, Head, Corporate Communications & Branding, Maybank Indonesia melalui keterangan resminya di Jakarta, Rabu 11 April 2018.

Program RISE merupakan program pembinaan kewirausahaan (entrepreneur mentorship) kepada para penyandang disabilitas, yang bertujuan untuk membangun dan meningkatkan kapabilitas usaha mikro-UKM sehingga dapat memberikan dampak positif bagi komunitas di sekitarnya.

Baca juga: Maybank Jalin Kemitraan Strategis dengan Bekraf

Program RISE menerapkan metode pelatihan 3 (tiga) hari. Setelah itu dilanjutkan dengan program mentoring terstruktur kepada para penerima manfaat selama 3-6 (tiga-enam) bulan. Selama masa pelatihan, para peserta penyandang disabilitas dibekali dengan pengetahuan pengelolaan keuangan, strategi pemasaran dan perubahan pola pikir (mindset).

Selanjutnya, dalam masa mentoring, para peserta akan didampingi mentor secara personal dalam upaya meningkatkan pendapatan dan kapasitas usaha, yang pada akhirnya bertujuan meningkatkan taraf hidup para penyandang disabilitas.

Pelatihan RISE di Medan diikuti 75 penyandang disabilitas yang memiliki beragam lini usaha, mulai dari berjualan koran, usaha katering, pedagang warung/toko, jasa perbaikan elektronik, perajin genting, penjahit, pengepul barang bekas bahkan di antara peserta juga ada yang belum memiliki usaha namun mempunyai keinginan kuat untuk membuka usaha kecil-kecilan.

Pelaksanaan program RISE di Medan ini merupakan keberlanjutan dari rangkaian program untuk memberikan pelatihan kepada 2.000 penyandang disabilitas yang akan dilakukan selama 2 (dua) tahun ke depan, di sedikitnya 7 (tujuh) kota di Indonesia. Awal 2018 Maybank Indonesia telah memberikan pelatihan di Yogyakarta, Malang dan Solo dengan jumlah peserta sebanyak 332 orang.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

18 hours ago

PLN Butuh Dana Rp11.160 Triliun untuk Capai NZE 2060

Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More

18 hours ago

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

19 hours ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

19 hours ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

1 day ago

Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas

Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More

1 day ago