Jakarta–PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) ditunjuk menjadi Bank Pelaksana dalam menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Penunjukan tersebut sesuai Keputusan Menko Bidang Perekonomian Nomor 188 Tahun 2015 Tanggal 30 Oktober 2015 tentang Penetapan Penyalur Kredit Usaha Rakyat dan Perusahaan Penjamin Kredit Usaha Rakyat.
Dalam kapasitas sebagai Bank Pelaksana KUR bagi TKI, Maybank Indonesia menandatangani Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Kuasa Penggunaan Anggaran (KPA) dengan Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam bidang Pembiayaan Skema Subsidi Bunga Kredit Usaha Rakyat. Penandatanganan Kerjasama Pembiayaan bersama dengan perwakilan tiga bank pelaksana KUR lain dilakukan oleh Braman Setyo, Deputi Menteri Negara Koperasi dan UKM Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha, dengan Lian Sorimuda Nasution, Head, Micro Banking Maybank Indonesia, dan Dewi K. Prodjohartono, Head, Financial Supply Chain Management Maybank Indonesia serta disaksikan oleh Menteri Negara Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid, di Kantor Kementerian Negara Koperasi dan UKM, Jakarta, hari ini, 30 November 2015.
”Telah menjadi komitmen kami untuk mendukung TKI di luar negeri selaras dengan misi humanising financial services, untuk menjadi bagian dan tumbuh bersama-sama dengan komunitas, termasuk komunitas TKI,” terang Dewi.
Dewi menambahkan, dalam pelaksanaannya, Maybank Indonesia akan bersinergi dengan Grup Maybank terutama dengan mengoptimalkan platform regional yang dimiliki Grup Maybank, yang memiliki kekuatan jaringan di beberapa pasar utama (key market), termasuk di Malaysia dan Singapura juga di negara lain seperti Hong Kong dan Brunei Darussalam, di mana banyak TKI bekerja di negara-negara tersebut.
Di Maybank Indonesia, penyaluran KUR TKI termasuk dalam penyaluran kredit mikro di bawah Perbankan Bisnis (Business Banking). Maybank Indonesia sendiri mencatat perkembangan yang positif dalam Perbankan Bisnis yang tercermin dari pertumbuhan penyaluran kredit komersial sebesar 11,2% dari Rp22,6 triliun per September 2014 menjadi Rp25,1 triliun per September 2015. Portofolio UMKM tumbuh sebesar 11,2% dari Rp15,6 triliun per September 2014 menjadi Rp17,4 triliun per September tahun ini. sementara produk pembiayaan mikro “PIJAR” (PIlihan Bijak Mitra Usaha) terus menunjukkan hasil yang menggembirakan dengan peningkatan mencapai 62,7% dibandingkan tahun lalu. (*) Ria martati
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More