Jakarta – Maybank Foundation bersama PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) kembali melaksanakan program literasi keuangan bernama Cashville Kidz.
Program ini dilaksanakan di SD Al-Izhar, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, dengan melibatkan peserta 150 siswa kelas 4 dan 5.
Cashville Kidz dirancang untuk mendorong generasi muda, khususnya anak-anak di rentang usia 9 – 12 tahun untuk menjadi lebih mandiri dan bijaksana dalam mengelola keuangan sejak dini. Tujuannya adalah untuk membekali anak-anak agar trampil dan memiliki manajemen keuangan yang baik.
Selain itu, program ini dirancang agar anak mampu membuat keputusan keuangan yang tepat serta menanamkan kebiasaan menabung dan belanja sebagai konsumen yang cerdas.
Metode pengajaran yang dilakukan Cashville Kidz untuk tingkat dasar menggunakan empat episode seri animasi literasi keuangan yang inovatif dan edukatif. Dalam setiap sesi, diselenggarakan pre dan post test untuk dapat mengukur tingkat keberhasilan program.
CEO Maybank Foundation, Shahril Azuar Jimin mengungkapkan bahwa Cashville Kidz merupakan salah satu program flagship Maybank Foundation. Menurutnya, program ini telah berhasil mengedukasi lebih dari 200.000 siswa di Malaysia dan Kamboja.
“Langkah ini menjadi ekspansi pertama kami ke luar negeri untuk pelaksanaan program yang sangat berhasil dan kami bertujuan untuk memperluas pelaksanaan program secara regional, mewujudkan komitmen Maybank untuk memperkaya masyarakat di mana Maybank berada,” ujar Shahril dalam keterangannya di Jakarta pada 16 Desember 2019.
Senada, Head Corporate & Brand Communications Maybank Indonesia, Esti Nugraheni mengungkapkan bahwa Maybank Indonesia memang menargetkan anak-anak sebagai sasaran literasi keuangan. Menurutnya, literasi keuangan harus sudah dimulai sejak dini.
“Anak-anak, yang merupakan target beneficiary program CSR Maybank Indonesia, menjadi fokus dari program ini karena anak-anak adalah calon pemimpin di masa depan sehingga sangat penting untuk menanamkan edukasi literasi keuangan sejak dini,” tutupnya.
Di Indonesia, pilot program ini sebelumnya telah dilaksanakan di empat sekolah dasar (SD) di Jakarta selama Agustus dan November 2019, mencakup SDN 03 Menteng, SD Santa Maria, SD Santa Ursula dan SD Jubilee dengan jumlah total peserta mencapai 409 siswa.
Hingga tahun depan program ini diproyeksikan untuk dilaksanakan di 7 (tujuh) SD yang berada di Jakarta dan sekitarnya. Total akan ada 10 sekolah yang menjadi penerima manfaat program ini. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More