Jakarta–PT Maybank Finance menargetkan pertumbuhan pembiayaan 10% tahun ini. Sampai akhir Desember 2015, Maybank Finance mengantongi pembiayaan baru Rp8,3 triliun. Artinya tahun ini pertumbuhan new booking diharapkan menjadi Rp9,1 triliun.
Tahun ini Perseroan tetap akan fokus pada pembiayaan kendaraan roda empat dan secara selektif masuk ke pembiayaan alat berat dan industri.
“Market masih ada, karena kalau bicara dari agen pemegang merk, Honda akan keluarin produk baru, Toyota juga, sehingga meraka akan berlomba-lomba, kita tinggal ambil segmen,” kata Miki Effendi, Managing Director Maybank Finance di Jakarta, Kamis, 7 Januari 2015.
Miki mengatakan, Perseroan tetap akan fokus pada pembiayaan mobil baru. Saat ini porsi pembiayaan mobil bekas masih di bawah 10% dan akan tetap dijaga di kisaran itu, karena risiko pembiayaan bermasalah untuk pembiayaan mobil bekas cukup tinggi.
Meski masih menyasar segmen menengah ke atas, namun ia mengakui saat ini porsi mobil murah ramah lingkungan (LCGC) juga makin meningkat karena kecenderungan agen pemegang merk makin gencar mengeluarkan mobil-mobil LCGC. (*) Ria Martati
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More