Jakarta– PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) sebagai salah satu dari enam bank Appointed Cross Currency Dealer (ACCD) mendapat kepercayaan dari Bank Indonesia (BI) dan Bank Negara Malaysia untuk memfasilitasi transaksi bilateral Indonesia Rupiah (IDR)-Malaysia ringgit (MYR) dalam rangka local currency settlement (LCS).
Upaya tersebut untuk mendorong penggunaan mata uang kawasan dalam perdagangan internasional, khususnya di kawasan ASEAN, dalam mendukung perdagangan bilateral diantara negara-negara anggota ASEAN.
”Sebagai bank yang dipercaya menjadi salah satu Appointed Cross Currency Dealer, kami berkomitmen untuk mendukung perdagangan bilateral dalam mata uang lokal selaras dengan misi humanising financial services, yakni dengan berkoordinasi dan bersinergi dengan Maybank Group,” kata I Made Budhi P. Artha, selaku Head Global Market and Corporate Treasury Maybank Indonesia saat menghadiri forum bertema ”Malaysia Indonesia Bilateral Trade through Local Currency Settlement Arrangement” di kantor Maybank Indonesia, Senayan, Jakarta. Rabu 21 Februari 2018.
Seperti diketahui, pada 23 Desember 2016 lalu Bank Indonesia, Bank Negara Malaysia dan Bank of Thailand telah menandatangani nota kesepahaman untuk membentuk kerangka kerja sama dalam mendorong penyelesaian perdagangan bilateral dan investasi langsung dalam mata uang lokal (local currency settlement).
Baca juga: Transaksi Perdagangan Bilateral Wajib Dengan Mata Uang Lokal
Kerangka kerja sama ini akan membantu penggunaan mata uang lokal di kawasan ASEAN dan mendorong pengembangan lebih lanjut pasar keuangan regional dalam mendukung integrasi ekonomi dan keuangan yang lebih
luas.
Dalam rangka memfasilitasi kerangka kerja LCS, Bank Indonesia, Bank Negara Malaysia dan Bank of Thailand telah menunjuk beberapa bank yang memenuhi kualifikasi utama untuk memfasilitasi transaksi bilateral.
Dalam pelaksanaannya Maybank Indonesia akan menyediakan layanan yang mendukung LCS, yakni pembukaan giro dalam denominasi ringgit Malaysia (MYR) di Maybank Indonesia, pengiriman uang (remittance) MYR/IDR (incoming & outgoing), trade financing dalam mata uang MYR/IDR dalam rangka investasi, direct quotation MYR/ IDR dan transaksi spot, forward atau d MYR/ IDR.
Maybank Indonesia juga menyelenggarakan ”Special Program”, yang berlangsung hingga Desember 2018, dengan menyediakan bebas biaya administrasi untuk pembukaan giro dalam denominasi MYR di Maybank Indonesia, serta membebaskan biaya remittance MYR (incoming dan outgoing) termasuk biaya full amount. Ada juga harga khusus untuk transaksi ekpor dan impor dalam MYR dan transaksi penjaminan dengan mata uang MYR, baik untuk standby LC (SBLC/demand guarantee), counter guarantee, dan bank garansi.
Terakhir, Maybank Indonesia juga mengadakan ”Reward Program”, yang berlaku sejak Januari hingga Juni 2018, yang akan memberikan poin tertentu bagi nasabah yang melakukan pembukaan rekening giro MYR, transaksi valas MYR 50.000, penerbitan bank garansi, volume transaksi impor dan ekspor serta maintain average balance dimana untuk ketiga yang terakhir ini masing-masing sebesar MYR 100.000. Dari poin tertentu tersebut, akan diundi untuk memperebutkan total voucher senilai Rp46 juta untuk 12 pemenang. (*)
Direktur Pemberdayaan dan Layanan UPZ CSR BAZNAS RI Eka Budhi Sulistyo (kanan) dan Seketaris Perusahaan… Read More
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi tengah membrikan sambutan saat Musyawarah… Read More
Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Haryanto T. Budiman memberikan sambutan saat peluncuran program… Read More
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More