News Update

Maybank Bukukan Laba Bersih RM5,79 Miliar

Kuala Lumpur – Maybank mengumumkan Laba bersih pada sembilan bulan yang berakhir 30 September 2018 yang mengalami peningkatan 7,4% menjadi RM5,79 miliar dari RM5,39 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Hal tersebut didukung oleh meningkatnya net fund based income, pengelolaan biaya yang disiplin serta impairments yang terus mengalami penurunan.

Maybank Chairman Datuk Mohaiyani Shamsudin mengatakan bahwa periode saat ini ditandai dengan ketidakpastian global yang signifikan dan ketidakstabilan pasar, yang mengakibatkan meningkatnya langkah antisipatif para nasabah khususnya nasabah korporasi.

“Namun demikian, kami tetap memfokuskan pada manajemen risiko yang sehat serta mempertahankan modal dan likuiditas yang kuat, yang dapat mendukung kami untuk tetap bertahan dalam menghadapi tantangan, khususnya pada kuartal ketiga,” kata Datuk Mohaiyani Shamsudin melalui keterangan resminya, Kamis 29 November 2018.

Sementara, Group President & CEO Datuk Abdul Farid Alias mengatakan, situasi geopolitik yang berkepanjangan tetap menjadi tantangan utama, karena akan mempengaruhi pertumbuhan secara global, termasuk Asia dimana Maybank beroperasi.

“Kami akan tetap aktif dalam mengantisipasi perubahan pasar yang cepat, dan pada saat yang sama tetap mencari peluang untuk pertumbuhan, seperti dalam pembiayaan infrastruktur, wealth management, perbankan digital dan pebankan syariah. Kami akan memastikan untuk tumbuh secara bertanggung jawab, serta tetap disiplin dalam pricing dan pengelolaan biaya,” kata Datuk Abdul Farid.

Baca juga: Maybank Indonesia Dukung Pengusaha Startup Kuliner Binaan Bekraf

Selama sembilan bulan yang berakhir 30 September 2018, pendapatan operasional bersih sebesar RM17,33 miliar, atau 0,8% lebih tinggi dibanding tahun lalu. Hal ini didukung oleh peningkatan 1,6% dari net fund based income sebesar RM12,66 miliar dari RM12,47 miliar sementara net fee based income mencatat sedikit penurunan menjadi RM4,67 miliar dari RM4,72 miliar tahun lalu.

Pendapatan lebih tinggi, disertai dengan menurunnya biaya overhead sebesar 3,2% membantu peningkatan laba operasional Group sebesar 10,6% menjadi RM7,73 miliar dibanding RM6,99 miliar tahun lalu. Upaya berkelanjutan dalam pengelolaan biaya juga menghasilkan cost to income ratio (CIR) membaik menjadi 46,9% dari 48,8% tahun lalu, disebabkan pertumbuhan pendapatan melampaui pertumbuhan overheads sebesar 4% secara tahunan.

Group mencatat pertumbuhan kredit yang datar di pasar regional dengan operasional di Indonesia yang tumbuh 8,9% secara tahunan, Singapura 7,1%, Pasar Internasional lainnya 11,9% dan Malaysia 4,9%, membawa pertumbuhan pinjaman Group menjadi 4,5% dalam sembilan bulan.

Sementara simpanan bruto tumbuh 3,8% dipimpin operasional Malaysia sebesar 6,7%, diikuti Singapura sebesar 1,7%, sementara indonesia mengalami penurunan sebesar 7,2% sebagai bagian dari strategi Bank dalam mengelola biaya pendanaan dengan mengurangi ketergantungan pada high cost time deposits.

Upaya yang konsisten dalam menjaga keseimbangan efisiensi antara aset dan liabilitas memungkinkan Group untuk menjaga marjin bunga bersih pada level 2,32% pada September 2018, hanya 7 basis poin dari 2,39% tahun lalu.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

19 mins ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

2 hours ago

Sritex Pailit, Pemerintah Diminta Fokus Berantas Impor Ilegal dan Revisi Permendag 8/2024

Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More

2 hours ago

Jelang Pilpres AS, Harris dan Trump Bersaing Ketat dengan Selisih Suara Tipis

Jakarta - Kandidat Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dan Donald Trump, saat ini tengah bersaing… Read More

3 hours ago

Erick Thohir Godok PP Hapus Kredit UMKM, Fokus pada Petani dan Nelayan

Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok Peraturan Pemerintah (PP) perihal hapus tagih… Read More

4 hours ago

Simak! Daftar 10 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata upah buruh di Indonesia per Agustus 2024… Read More

4 hours ago