Jakarta–PT Maybank Asset Management atau Maybank AM tahun ini kembali berencana meluncurkan produk baru berbasis Syariah yaitu Reksa dana saham yang berbasis efek syariah luar negeri, Maybank Asiapac Syariah Equity USD. Produk ini menetapkan minimum investasi awal dan selanjutnya sebesar US$10.000.
Denny R. Thaher, CEO Maybank AM mengatakan, dengan berinvestasi melalui produk tersebut, diharapkan para investor berkesempatan memiliki potensi kinerja yang menarik sebagai diversifikasi investasi terhadap saham syariah dalam negeri.
Latar belakang pembentukan Reksa Dana Syariah Maybank Asiapac Syariah Equity USD untuk memberikan kemudahan akses dan diversifikasi investasi syariah di kawasan regional Asia Pasifik bagi investor. Tujuannya, agar investor bisa berinvestasi pada efek syariah luar negeri tanpa perlu membuka rekening individu di luar negeri.
“Rencana kami meluncurkan produk ini yaitu memberi kesempatan kepada nasabah untuk berinvestasi di luar negeri, untuk nasabah yang mempunyai kebutuhan akan investasi dalam denominasi USD. Diharapkan Reksa Dana Syariah Maybank Asiapac Syariah Equity USD dapat menjadi pilihan diversifikasi investasi di tahun 2016 dan untuk meningkatkan pertumbuhan Industri Reksa Dana syariah di Indonesia saat ini ,” kata Denny dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis, 4 Agustus 2016.
Saat ini, PT Maybank Asset Management (“Maybank Asset Management”) menduduki peringkat no 7 dari 10 besar Manajer Investasi dengan dana kelolaan syariah terbanyak di Indonesia, yakni sebesar Rp 663 miliar per akhir Juli 2016. Maybank Asset Management merupakan bagian dari Maybank Group, salah satu penyedia produk syariah terbesar yang mempunyai objektif menjadi pemimpin global keuangan syariah pada tahun 2020.
Pada bulan November tahun lalu, Maybank Asset Management telah meluncurkan Reksa Dana Maybank Syariah Equity Fund yang merupakan salah satu produk Reksa Dana unggulan. Produk ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengembalian portofolio pada efek syariah bersifat ekuitas dan instrumen pasar uang yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
“Kinerja produk ini sangat menarik. Yakni sejak diluncurkan November 2015 hingga saat ini tumbuh 20.82 %, dan kinerja YTD tumbuh sebesar 20,34% per 29 Juli 2016” jelas Denny. Ada lima saham besar dalam penempatan portofolio investasi Maybank Syariah Equity Fund, diantaranya di sektor otomotif, konsumsi, infrastruktur dan telekomunikasi.
Dana kelolaan Maybank Syariah Equity Fund hingga 29 Juli 2016 tercatat Rp 615,90 miliar. Adapun alokasi investasinya yaitu sebanyak 99.64 persen saham, 0.36 persen pasar uang, dan lainnya sebesar 0,11 persen. Sementara kalau dilihat data statistik, kinerja Maybank Syariah Equity Fund per 29 Juli 2016 tercatat 4.3 % dalam satu bulan, 10,74% dalam tiga bulan, dan 17.25% dalam enam bulan. (*)
Editor: Paulus Yoga
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More