Jakarta – Pemerintah Daerah Bali menyampaikan revisi dari Surat Edaran Gubernur Bali No. 2021 Tahun 2020 setelah menerima masukan dari masyarakat.
Terkait dengan kunjungan ke Bali selama periode 19 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021, maka para pelaku perjalanan harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan.
Mengutip situs satgas penanganan covid-19, Sabtu, 19 Desember 2020, ada beberapa syarat yang disebutkan dalam surat edaran adalah terkait kewajiban menunjukkan surat keterangan hasil tes negatif uji swab PCR atau uji Rapid Test Antigen yang berlaku selambatnya H-7 sebelum keberangkatan. Sebelumnya disebutkan maksimal H-2 sebelum keberangkatan.
Revisi lainnya adalah bahwa syarat di atas dikecualikan untuk anak berusia di bawah 12 tahun. Baca selengkapnya informasi mengenai perubahan SE kunjungan ke Bali periode 19 Desember 2020 – 4 Januari 2021.
Selain itu ada beberapa hal yang dipertimbangkan dari kewajiban Tes PCR, ialah para penumpang pesawat transit di Bandara Ngurah Rai Bali, lalu terbang lagi keluar Bali, maka hal ini dikecualikan. Selanjutnya, untuk kru pesawat yang tidak turun ke Bali, juga dikecualikan. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More