Perbankan

Mau Jadi Haji Muda? Simak Tipsnya dari Danamon Syariah

Poin Penting

  • Danamon Syariah mengajak anak muda mulai menyisihkan dana sejak dini, misalnya Rp300 ribu per bulan dari pengeluaran ngopi
  • Danamon Syariah melakukan inisiatif edukasi dilakukan kepada siswa sekolah agar dapat mempersiapkan haji di usia muda, saat fisik, kesehatan, dan finansial masih prima
  • Untuk mewujudkan haji muda, Danamon Syariah menawarkan Tabungan Rencana Haji (mulai Rp100 ribu/USD10).

Jakarta – Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Danamon Tbk (BDMN) atau Bank Danamon Syariah terus mendorong masyarakat terutama generasi muda untuk mulai menyisihkan sebagian dananya sebagai tabungan haji.

Syariah Funding Business Head Danamon, Merci Santi Adriani, mengatakan hal tersebut menjadi sebuah solusi bagi generasi muda agar bisa menjalankan ibadah haji dengan pelaksanaan tetap dalam kondisi yang prima, mengingat masa tunggu haji reguler saat ini telah mencapai 25 tahun.

Merci menyebut, langkah awal yang perlu dilakukan untuk merealisasikan ibadah haji muda adalah dengan mengurangi kebiasaan ngopi yang telah menjadi gaya hidup generasi muda. Pengeluaran ngopi dapat dialokasikan sebagai tabungan haji.

“Ya Rp300 ribu sebulan itu kan sama saja dengan 10 gelas kopi, jadi selama 30 hari, kalau yang selalu ngopi setiap hari, ya 10 harinya tidak ngopi, disisihkan,” kata Merci dalam Journalist Class di Jakarta, 29 September 2025.

Baca juga: Reksa Dana Haji Syariah Berangkatkan Kader TBC ke Tanah Suci, Apresiasi Pejuang Kesehatan

Tentunya, lanjut Merci, dalam mendorong generasi muda menabung sejak dini, Bank Danamon Syariah juga mulai melakukan literasi banyak kepada siswa-siswa, terutama di level pendidikan dasar dan menengah.

Menurut Merci, usia muda di level tersebut dianggap sebagai usia yang cukup secara fisik, cukup sehat, cukup mampu dalam keadaan finansial. Jika mulai menabung pada usia 12 tahun, maka dengan masa tunggu haji kurang lebih 30 tahun lagi masih dalam kondisi yang baik.

“Jadi inilah yang sekarang kami coba lakukan, dengan melakukan inisiatif-inisiatif, terkait dengan pendaftaran haji sejak dini. Karena memang inilah situasinya, berangkat bisa di usia muda, lalu kemudian bisa mempersiapkan biayanya, karena kan selama jangka waktu menunggu 20 tahun, itu bisa menabung misalnya, secara rutin,” imbuhnya.

Baca juga: Menakar Peran Swasta dalam Memangkas Antrean Haji

Danamon Syariah menyediakan produk Tabungan Rencana Haji (TRH) dalam rupiah maupun US dolar, yang dapat menyesuaikan kebutuhan jemaah haji reguler dan khusus.

Untuk setoran awal, Danamon Syariah mematoknya mulai dari Rp100 ribu untuk tabungan rupiah dan USD10 untuk tabungan dalam bentuk US dolar.

Danamon Syariah juga menghadirkan pembiayaan haji khusus, produk multiguna, hingga aplikasi Social Banking yang bisa digunakan untuk zakat dan infak.

Lalu, ada juga rekening multivaluta Danamon Lebih Pro iB yang memudahkan transaksi dalam 12 mata uang, termasuk riyal Saudi. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Telkom Resmi Lepas Bisnis dan Aset Fiber Rp90 Triliun ke InfraNexia

Poin Penting Telkom resmi melepas bisnis dan aset Wholesale Fiber Connectivity tahap I ke anak… Read More

10 hours ago

CIMB Niaga Salurkan Green Financing USD18,5 Juta ke IKPT

Poin Penting CIMB Niaga salurkan Green Financing USD18,5 juta kepada IKPT melalui skema syariah (sharia-green… Read More

13 hours ago

BNI Perluas Pemanfaatan AI, Perkuat Operasional hingga Keamanan Data

Poin Penting BNI memperluas adopsi AI skala enterprise melalui kerja sama lanjutan dengan Cloudera Implementasi… Read More

13 hours ago

Akhir 2025, Anak Buah Purbaya Isyaratkan Dana Pemerintah Bisa Kembali ke Perbankan

Poin Penting Kemenkeu belum akan menambah penempatan dana pemerintah ke perbankan hingga akhir 2025 karena… Read More

13 hours ago

Realisasi Anggaran Program MBG Capai Rp52,9 Triliun di Akhir 2025

Poin Penting Realisasi anggaran MBG mencapai Rp52,9 triliun hingga 15 Desember 2025, setara 74,6 persen… Read More

14 hours ago

Hingga November 2025, Serapan Belanja Pemerintah Pusat Baru 79,5 Persen

Poin Penting Belanja pemerintah pusat hingga November 2025 mencapai Rp2.116,2 triliun dari outlook APBN Rp2.663,4… Read More

14 hours ago