News Update

Masyarakat Harus Aktif Meminimalisir Dampak Kerusakan Bangunan Akibat Gempa

Jakarta — Gempa bumi masih menjadi ancaman yang menimbulkan kerugian besar bagi Indonesia, khususnya pada bangunan yang terdampak gempa. Karena, posisi Indonesia yang sebagian besar wilayahnya berada di kawasan dengan aktivitas tektonik tinggi.

Hal tersebut dikatakan Brawijaya, Direktur Jenderal Konstruksi Berkelanjutan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam acara Seminar Nasional yang bertajuk ‘Peta Resiko Gempa Bumi dan Tsunami di Indonesia’ yang diadakan Infobank di Hotel Grand Sahid, Jakarta (14/2).

Brawijaya mengatakan, kerugian besar yang ditimbulkan akibat gempa tersebut bisa diminimalisir, salah satunya dengan mendesain bangunan-bangunan yang akan dibangun dengan mengikuti kaidah-kaidah yang dikeluarkan pemerintah agar bangunan tahan dari gempa.

“Itu adalah salah satu hal yang jadi PR kita bersama terutama untuk bangunan-bangunan milik pribadi, dan material yang disediakan oleh toko material yang sering tidak mengikuti kaidah-kaidah teknis,” ujarnya.

Daftar peta gempa bumi, ungkap Brawijaya dari waktu ke waktu selalu diperbarui. Tentunya bangunan-bangunan yang di desain mengikuti kaidah peta resiko gempa akan minim mengalami kerusakan jika terjadi gempa.

“Bagaimana dengan bangunan yang sudah di bangun? Kami dari PUPR selalu mengecek, kalau memang tidak sesuai harus ada perubahan,” ungkap Brawijaya.

Namun, menurut Brawijaya, tidak semua bangunan lama itu rawan terhadap bencana gempa. Karena ada desain bangunan lama yang memang dasar desainnya sudah kuat.

“Sebetulnya banyak bangunan yang bisa bertahan jika menggunakan kaidah-kaidah ketahanan gempa,” tutup Brawijaya. (Bagus K)

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

5 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

6 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

6 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago