COVID-19 Update

Masyarakat Diminta Tak Panik Dengan Masuknya Varian Covid dari India

Jakarta – Varian Covid-19 B.1.617 yang ditemukan di India belum lama dilaporkan telah masuk ke Indonesia. Meski demikian, Ketua Pokja Genetik FK-KMK UGM, dr. Gunadi, Sp.BA., Ph.D., meminta masyarakat di tanah air untuk tidak panik menghadapi situasi saat ini. Namun, tetap waspada dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan. 

“Jangan panik, tetapi terus waspada menerapkan prokes untuk mencegah penyebaran varian baru tersebut,” kat Gunadi melalui keterangan resminya di Jakarta, Sabtu, 22 Mei 2021.

Dosen FK-KMK UGM ini menjelaskan, per 11 Mei 2021 lalu, WHO telah meningkatkan status varian COVID-19 B.1.617 dari Variant of Interest (VoI) menjadi Variant of Concern (VoC) di level global. Artinya, varian tersebut dinyatakan patut diwaspadai penyebarannya karena telah terbukti memengaruhi kecepatan transmisi/lebih mudah menyebar. 

WHO menyatakan, varian COVID-19 yang masuk dalam kategori VoC harus diawasi secara ketat untuk mengetahui perkembangan pandemi.  Negara-negara dunia dapat meningkatkan kemampuan melakukan pengawasan VoC dengan memperbanyak tes whole genome sequencing (WGS).  

“Tentunya hal ini harus menjadi perhatian bersama khususnya masyarakat Indonesia, mengingat varian ini telah dideteksi di Indonesia dan juga statusnya naik jd VoC,” paparnya. 

Dirinya menjelaskan, adanya perubahan status terhadap varian B.1.617 tersebut menambah varian baru virus corona yang berstatus VoC menjadi 4 varian. Sementara tiga varian lainnya yang juga dikategorikan sebagai VoC pada level global adalah varian B. 1.17 asal Inggris,  varian B. 1.351 dari Afrika Selatan,  serta varian P. 1 dari Brazil. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Adu Laba Bank Digital per September 2024, Siapa Juaranya?

Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More

2 hours ago

397 Saham Merah, IHSG Ditutup Turun 0,38 Persen

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (18/11) masih ditutup pada zona… Read More

2 hours ago

Pajak Digital Sumbang Rp29,97 Triliun hingga Oktober 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More

2 hours ago

Fungsi Intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) Moncer di Triwulan III 2024

Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More

4 hours ago

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen RI Dukung Perdamaian Dunia

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More

4 hours ago

OJK Catat Outstanding Paylater Perbankan Tembus Rp19,82 Triliun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More

4 hours ago