News Update

Masuki New Normal, Ini Strategi Bank Mandiri

Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan siap untuk beroperasi pada fase kenormalan baru atau “new normal”. Direktur Utama Bank Mandiri, Royke Tumilaar mengatakan bahwa perseroan telah bersiap sejak bulan April dan telah melakukan beberapa langkah pencegahan untuk mengurangi interaksi antara karyawan dan nasabah.

“Sejak PSBB, kami hanya buka 60% kantor cabang. Keselamatan karyawan dan nasabah nomor 1 di sektor perbankan. Saat ini sudah berbeda, kita pasang kaca akrilik, agar interaksi tidak terlalu dekat. Perbankan sudah lebih siap karena sudah dilakukan dari april,” jelas Royke dalam diskusi live streaming di Jakarta, Jumat, 29 Mei 2020.

Selain itu, Bank Mandiri juga terus melakukan restrukturisasi pada nasabah yang terkena dampak Covid-19. Menurut Royke, Bank Mandiri melakukan restrukturisasi kredit pada lebih dari 1 juta nasabah yang terdampak Covid-19.

“Kami restrukturisasi hampir lebih dari 1 juta nasabah yang terkena Covid-19. Masih banyak yang harus di restrukturisasi. Kita harus adaptasi dengan kondisi ini. Akan ada banyak perubahan, namun kita harus bisa hidup dengan perubahan ini agar dapat survive,” ujarnya.

Sebagai informasi, Bank Mandiri menargetkan untuk kembali beroperasi normal pada 13-20 Juli 2020 mendatang dengan menerapkan protokol baru. Penerapan protokol ini dilakukan secara bertahap mulai 25 Mei dengan 50% karyawan kembali ngantor, dan 26 Mei yang menargetkan 60% cabang telah beroperasi.

Selain itu, perseroan juga telah menargetkan hal lain seperti, waktu operasi normal kantor pusat dan layanan cabang, pengoperasian Electronic Data Capture (EDC), dan kehadiran 95% karyawan di kantor. (*) Evan Yulian Philaret

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

1 hour ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

2 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

2 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

21 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

22 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

22 hours ago