Ekonomi dan Bisnis

Masuki Masa Panen, Harga Jagung Masih Tinggi

Jakarta – Memasuki musim panen, suplai jagung ke pabrik pakan mulai tidak terkendala. Kementan pun menyebutkan harga jagung sudah jauh turun. Namun, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun-tahun sebelumnya, harga jagung masih terbilang tinggi di angka Rp4.800-an per kilogram.

Pengusaha yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) mengingatkan pemerintah agar kebutuhan jagung yang meningkat dapat diantisipasi. “Kalau di Jawa Timur, masih sekitar Rp4.800. Kata Pak Amran (Mentan) itu Rp3 ribuan, belum adalah,” ujar Dewan Pembina GPMT, Sudirman di Jakarta, Rabu, 20 Februari 2019.

Dirinya menjelaskan, harga kisaran jagung pakan yang sebesar Rp4.800 per kilogram itu masih tergolong tinggi. Pasalnya, dalam kondisi normal ketika mulai panen saat ini, harga jagung yang sampai ke tingkat pabrik pakan bisa Rp3.500 per kilogram.

“Kalaupun di tingkat petani, acuannya Rp3.150 per kilogram. Normal tinggilah. Itu kan harganya sudah mempertimbangkan keuntungan petani dan kewajaran penerimaan pabrik pakan,” tukasnya.

Ia pun mengingatkan akan naiknya kebutuhan jagung yang diperlukan untuk pakan pada tahun ini. Di mana diproyeksikan kebutuhan pakan mencapai 20 juta hingga akhir 2019. Artinya, kebutuhan jagung sebagai bahan baku yang diperlukan mencapai 10 juta ton. Naik 17,65 persen dibandingkan kebutuhan tahun lalu.

“Kalau jagungnya ada. Butuhnya 10 juta ton,” ucapnya.

Namun masalahnya saat ini, kata Sudirman, petani telanjur diiming-imingi harga tinggi, sehingga membuat harga ke tingkat pabrik pakan pun menjadi melonjak.

Mengenai jagung yang mulai panen, Sudirman menganggapnya bukan sesuatu yang luar biasa. Dikarenakan memang dari waktu ke waktu, kisaran Maret-Mei memang merupakan masa-masa panen komoditas ini. Justru yang perlu menjadi perhatian pemerintah adalah suplai jagung di masa kritik pada kisaran November sampai Januari.

Menurutnya, kondisi ini mesti diantisipasi karena pada periode tersebut, relatif jagung menjadi langka. Bulog pun diminta membantu menyerap jagung saat masa panen agar bisa menjadi penopang suplai ketika masa kritis tiba.

“Bulog juga mesti mengisi stoknya supaya nanti ketika lagi nggak panen, Bulog bisa membantu pabrik pakan,” pintanya.

Di tempat terpisah, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan, masa panen raya jagung akan tiba di kisaran bulan Maret dan April. Saat ini, panen-panen kecil mulai terlihat sehingga harga jagung pakan kian terjangkau. Ia mengklaim, harga jagung sudah menyentuh angka Rp3.300-3.400 di lapangan.

“Ini kita harus antisipasi jangan sampai anjlok sehingga petani merugi. Kita inginkan petani tetap untung, peternak mendapat harga pakan baik, pengusahanya juga untung,” tuturnya.

Panen cukup besar khususnya didapati di kisaran Jawa Timur. Dengan ketersediaan ini, Amran menyatakan, penurunan harga jagung pakan telah mencapai lebih dari Rp1.000 tiap kilogramnya.  “Dulu Rp4.000-4.500 rupiah di lapangan. Sekarang sudah turun Rp1.000. Ini harus diantisipasi penurunannya jangan sampai tambah tajam,” tegasnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

4 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

10 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

10 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

11 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

11 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago