Jakarta – Menjelang bonus demografi pada 2030-2035 Presiden Joko Widodo meminta universitas-universitas di Indonesia merancang program studi yang relevan sesuai dengan perkembangan zaman sebagai upaya mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM).
Menurut Jokowi masih banyak program studi di beberapa universitas yang tidak berubah selama 20-30 tahun terakhir ini. “Program studi sekarang ini mungkin hanya relevan lima tahun ini, hati-hati dengan kecepatan perubahan zaman seperti saat ini,” ucap Jokowi.
Jokowi mengakui bahwa pembubaran sebuah program studi bukanlah hal yang mudah, bahkan pembentukan program studi juga baru juga sulit. Padahal, beberapa perguruan tinggi dengan status badan hukum milik negara (BHMN) memiliki kewenangan dan sudah didelegasikan membentuk program studi baru.
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan menjadi dasar Jokowi meminta perguruan tinggi untuk bisa bertransformasi menjadi lebih lincah, adaptif, dan update sesuai perubahan zaman. (*) Annisa
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More