Jakarta – Nilai tukar (kurs) rupiah dibuka pada level Rp14.255/US$ pada hari ini (6/11). Posisi tersebut menguat 0,90% bila dibandingkan dengan perdagangan kemarin (5/11) sore yang berada di level Rp14.380/US$.
Analis Riset Monex Investindo Ariston Tjendra menjelaskan, sentimen positif datang global yaitu suksesnya penyelenggaraan Pilres AS.
“Perhitungan suara yang belum selesai dan tuduhan manipulasi suara ternyata tidak mencegah pasar mengantisipasi potensi kemenangan Biden di pemilu AS 2020 dengan masuk ke aset-aset berisiko,” kata Ariston di Jakarta, Jumat 6 November 2020.
Menurutnya, investor mulai masuk ke aset berisiko salahsatunya Indonesia meski ekonomi RI diumumkan memasuki jurang resesi di -3,49% pada kuartal III-2020.
“Kondisi dalam negeri yang kondusif setelah disahkan nya UU Ciptaker dan sinyal pemulihan ekonomi dari PDB Q3 juga membantu penguatan,” kata Ariston.
Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (6/11) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.321/US$ terlihat menguat dari posisi Rp14.439/US$ pada perdagangan kemarin (5/11). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Di tengah penurunan kunjungan wisatawan, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tercatat mampu… Read More