Keuangan

Masuk Persaingan Dompet Digital, Maxim Perkuat Maxim Wallet KasPro

Jakarta – Maxim Indonesia menyiapkan langkah strategis untuk menantang dominasi GoPay dan OVO di ekosistem transportasi digital. Fokus utama perusahaan adalah penguatan layanan pembayaran digital Maxim Wallet KasPro, yang akan diperkaya dengan fitur baru mulai tahun depan.

Direktur Pengembangan Bisnis Maxim Indonesia, Dirhamsyah, menyampaikan bahwa layanan e-wallet menjadi bagian penting dari strategi perusahaan untuk memperkuat daya saing di tengah ketatnya kompetisi platform ride-hailing.

“Kami punya planning dalam jangka waktu dekat,” ujar Dirhamsyah usai kegiatan diskusi dengan sejumlah stakeholder transportasi daring, di Kantor Pusat Maxim, Jakarta baru-baru ini, dikutip, Senin, 15 Desember 2025.

Baca juga: Maxim Ajak Pemerintah dan Mitra Diskusikan Masa Depan Transportasi Daring

Dirhamsyah menilai pembayaran digital kini menjadi kebutuhan utama pengguna layanan transportasi online, sekaligus faktor pembeda dalam persaingan dengan pemain besar seperti Gojek dan Grab yang telah memiliki ekosistem dompet digital kuat.

Menurutnya, pembayaran digital menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan metode konvensional. Maxim Wallet KasPro sendiri dikembangkan melalui kerja sama dengan penyedia layanan keuangan KasPro.

“Tapi kayak pinjaman-pinjaman mungkin enggak, e-wallet saja namanya Maxim Wallet KasPro (yang sudah diujicoba),” sambungnya.

Dorong Adopsi E-Wallet di Ekosistem Maxim

Penguatan Maxim Wallet KasPro juga diarahkan untuk meningkatkan adopsi pembayaran digital di kalangan pengguna dan mitra pengemudi.

Maxim menilai ekosistem pembayaran internal menjadi krusial untuk menciptakan efisiensi transaksi dan memperkuat loyalitas pengguna.

Baca juga: Maxim Komentari Wacana Merger GoTo-Grab dan Risiko Monopoli

Selain e-wallet, Maxim tetap mengembangkan ekosistem bisnisnya melalui perluasan jangkauan geografis, kolaborasi dengan pemerintah dan komunitas, serta pengembangan layanan pengantaran dan pasar digital bagi UMKM.

Didukung Pertumbuhan Pengguna dan Mitra

Sejak beroperasi di Indonesia pada 2018, Maxim telah berkembang dari 1 kota menjadi 350 kota di seluruh Indonesia. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh respons positif pengguna aplikasi, dengan 90 persen rating tertinggi di App Store dan Play Store.

Dalam dua tahun terakhir, aplikasi Maxim mencatat pertumbuhan unduhan sebesar 13 persen dan peningkatan total perjalanan sebesar 12 persen.

Baca juga: Ancaman Ekonomi di Balik Rencana Perpres Ojol, Driver Minta Pemerintah Hati-Hati

Dirhamsyah menyebut kolaborasi dengan pelaku usaha lokal turut memperkuat ekspansi tersebut.

“Kami juga ada program business with Maxim yang di mana kami bekerja sama dengan pemain lokal, bila mereka ingin memiliki satu pusat transportasi online, namun mereka terkendala, kami bisa bantu di situ,” katanya. (*)

Yulian Saputra

Recent Posts

Memaknai 130 Tahun BRI; Ke Mana Akan Melangkah?

Oleh Dr. Ir. Osbal Saragi Rumahorbo, M.M.* BANK Rakyat Indonesia (BRI) telah mengarungi gelombang perubahan… Read More

4 hours ago

Rekonstruksi Bencana Sumatra Diproyeksi Tembus Rp70 T, Ekonom BCA Wanti-Wanti Fiskal

Poin Penting Rekonstruksi pasca-bencana di Sumatra diproyeksi mencapai Rp50 triliun–70 triliun dan berpotensi meningkat karena… Read More

10 hours ago

Respons Reliance Sekuritas (RELI) soal Dampak Demutualisasi BEI

Poin Penting Reliance Sekuritas menyatakan akan mengikuti arahan BEI terkait rencana demutualisasi yang saat ini… Read More

11 hours ago

2026 di Depan Mata, Ini Strategi Mengatur Keuangan di Tengah Risiko Ekonomi

Poin Penting Resolusi finansial perlu strategi terukur, dimulai dari evaluasi pemasukan, pengeluaran, aset, dan liabilitas.… Read More

13 hours ago

Reliance Sekuritas Bakal Bawa 1 Perusahaan IPO Tahun Depan, Ini Bocorannya!

Poin Penting RELI targetkan dua penerbitan efek di 2026, masing-masing satu IPO saham dan satu… Read More

13 hours ago

Klaim Asuransi Bencana Sumatra Capai Rp567 Miliar, AAUI Soroti Protection Gap

Poin Penting AAUI mencatat estimasi sementara klaim asuransi akibat bencana di Sumatra mencapai Rp567 miliar… Read More

14 hours ago