Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menceritakan kisah perjalanan karirnya didepan pengusaha-pengusaha Nasional pada acara diskusi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Talk.
Menurutnya, banyak kebijakan yang diambilnya berdasarkan nilai kemasyarakatan rembukan guyup rukun yang dipelajarinya pada saat remaja di desa Gawok yang berjarak 15 km dari Kartasura, Solo, Jawa Tengah.
“Sebagai kebayan desa, Ayah saya selalu bertemu rakyat, masalah irigasi rembukan di sawah, dan segala macam masalah di dua desa di rembuk rakyat. Itu jadi dasar garis kebijakan saya, meksipun kebijkan stabilitas harus dorong Pertumbuhan Ekonomi,” jelas Perry di Menara Kadin Jakarta, Senin 26 Agustus 2019.
Perry, juga menceritakan hasil jerih payahnya untuk dapat kuliah di Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta dengan biaya pinjaman sang Ibu sebesar Rp35.000 untuk membeli formulir dan ongkos perjalanan dari Solo ke Jogja.
Dahulu Perry mengaku menginginkan kuliah di jurusan kedokteran, namun biaya untuk formulir yang diberikan ibunya hanya cukup untuk mendaftarkan diri ke fakultas ekonomi.
Setelah masuk jurusan ekonomi, banyak hal yang ia lakukan untuk menjalankan sekolahnya. Setelah lulus dirinya masuk BI dan disekolahkan master dan PHD oleh BI, sehingga berhasil meraih gelar S2 dan S3 dalam jangka waktu 4,5 tahun. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More