Pasar Modal

Masuk Jadi PSN, Harga Saham PANI dan BSDE Kompak Menguat

Jakarta – Pemerintah baru saja menetapkan 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) teranyar yang diputuskan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada 18 Maret 2024 yang lalu melalui rapat internal.

Dari ke-14 PSN tersebut, terdapat PSN baru yang dikembangkan oleh pemerintah, yaitu pengembangan Green Area dan Eco-City di lokasi Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, dengan luas kurang lebih 1.756 hektare yang dinamakan “Tropical Coastland”.

Baca juga: Jokowi Tetapkan 14 Proyek Strategis Nasional Baru, Ada PIK dan BSD

Proyek tersebut memiliki nilai investasi sekitar Rp65 triliun dan diharapkan dapat menyerap sekitar 6.235 tenaga kerja langsung dan 13.550 tenaga kerja sebagai efek pengganda.

Selain itu, PSN baru yang turut bakal dikembangkan pemerintah, yaitu Pengembangan Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) yang diperkirakan akan menyerap dana investasi sebesar Rp18,54 triliun.

Di mana, Pengembangan Kawasan Terpadu di BSD tidak dilakukan pada keseluruhan kawasan, tetapi hanya untuk kawasan dengan luas sekitar 59,6 hektare, serta pengembangan wilayah tersebut akan difokuskan pada Pendidikan, Biomedical, dan Digital.

Kedua PSN baru tersebut merupakan emiten pengembangan properti ternama, yakni PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

Baca juga: GOTO Ungkap Rencana Buyback Saham, Modalnya hingga Rp3,14 Triliun

Setelah ditunjuk jadi PSN, harga saham keduanya kompak menguat pada penutupan perdagangan hari ini (25/3), dengan harga saham PANI meningkat 3,29 persen menjadi Rp5.500 per saham dari penutupan sebelumnya senilai Rp5.325 per saham, dan harga saham PANI sempat bergerak antara level Rp5.350-5.650 per saham.

Sementara untuk harga saham BSDE, mengalami kenaikan sebanyak 3,06 persen menjadi Rp1.010 per saham dari Rp980 per saham pada penutupan sebelumnya, di mana harga saham BSDE sempat bergerak di rentang level Rp985-1.015 per saham. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

8 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

55 mins ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

60 mins ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago

Harga Emas Antam Stagnan, Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 23 Desember… Read More

3 hours ago