Categories: Pasar Modal

Masuk Fase Jenuh Beli, IHSG Dibuka Turun

Investor diperkirakan akan mulai berkonsentrasi ke earnings season yang akan dimulai minggu ini. Dwitya Putra

Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun tipis 8,822 poin atau 0,19% ke level 4.621,885 pada perdagangan Selasa, 13 Oktober 2015. Sedangkan Indeks LQ45 juga turun tipis 2,259 poin atau 0,28% ke level 794,614.

Indeks turun seiring aksi ambil untung investor di berbagai sektor saham. Aksi jual dilakukan terhadap saham-saham yang tercatat sudah cukup mahal.

Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, Indeks Dow Jones sendiri hanya menguat tipis tadi malam.

Kenaikan suku bunga The Fed yang diperkirakan akan ditunda masih menjadi wacana perdagangan kemarin dan menarik minat investor atas risky asset.

Investor diperkirakan akan mulai berkonsentrasi ke earnings season yang akan dimulai minggu ini.

Sementara harga minyak kembali terkoreksi tajam pada sesi perdagangan AS dan dicatat menutup di level USD47.10 per-barel (-5.1%), sedangkan emas kembali naik ke level tertingginya dalam 3 bulan terakhir dan menutup di level USD1,164 per-ons.

“Dengan bursa regional yang bergerak mixed pagi ini dan terkoreksinya harga minyak, kami mewaspadai adanya kemungkinan profit taking hari ini,” kata tim riset Samuel Sekuritas. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

KBank Perkuat Ekspansi Regional, Tegaskan Investasi pada Bank Maspion

Bangkok - Kasikorn Bank (KBank) semakin mengukuhkan posisinya di kawasan ASEAN dan sekitarnya dengan strategi… Read More

2 hours ago

Solo International Art Camp 2024, Seni yang Menghubungkan Dunia

Solo - Solo International Art Camp (SIAC) 2024 kembali lagi. Event yang digelar pada 17-24… Read More

2 hours ago

Kejahatan Siber Meningkat, Kenali Modus Penipuan Investasi Gaya Baru

Jakarta - Perkembangan teknologi digital yang pesat telah mendorong industri keuangan memperluas jaringan melalui aplikasi… Read More

11 hours ago

Riset NielsenIQ: 23 Persen Konsumen Berencana Tambah Utang untuk Penuhi Kebutuhan

Jakarta – Kenaikan harga pangan dan ancaman kemerosotan ekonomi menjadi faktor utama yang membebani pikiran… Read More

11 hours ago

Bank DKI Galang Kerja Sama BUMD di Ajang Porseni 2024

Jakarta - Bank DKI tidak hanya dikenal sebagai institusi keuangan, tetapi juga sebagai penggerak sinergi… Read More

11 hours ago

37 BUMN Ada di BEI, Segini Kontribusinya

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 37 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)… Read More

13 hours ago