Otto Hasibuan Pengacara Jessica Wongso. (Foto: Tangkapan layar youtube Karni Ilyas Club)
Jakarta – Siapa yang tak mengenal pengacara kondang Otto Hasibuan? Advokat yang pernah menangani kasus menggemparkan “Kopi Sianida”, namanya kembali mencuat belakangan ini.
Ya, Otto yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Permasyarakatan, menjadi salah satu pejabat paling tajir di Indonesia.
Total harta kekayaannya pun terbilang fantastis. Pria kelahiran Pematang Siantar, 5 Mei 1955 ini berhasil menempati posisi ke-5 pejabat terkaya di Tanah Air.
Berdasarkan penelusuran Infobanknews di laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK), Kamis (19/6), Otto memiliki total kekayaan Rp1,52 triliun.
Baca juga : Profil Widiyanti Putri, Menteri Paling Tajir di Kabinet Prabowo Berharta Rp5,4 Triliun
Rincian kekayaan Otto sendiri berupa tanah dan bangunan senilai Rp519.520.000.000. Aset tersebut tersebar di berbagai lokasi seperti Jakarta, Bogor, Pematang Siantar, Medan hingga Australia.
Untuk aset transportasi, Otto memiliki koleksi 1 unit mobil Lexus keluaran tahun 2011 senilai Rp900 miliar dan 1 unit mobil Jaguar tahun 2011 senilai Rp1 miliar.
Selain itu, Otto juga memiliki harta yang berasal dari aset bergerak lainnya senilai Rp23.255.000.000, surat berharga Rp617.101.000.000, kas dan setara kas Rp198.408.961.198 serta harta lainnya Rp 166.128.629.908
Dengan begitu, total harta kekayaan yang dimiliki Otto Hasibuan Rp1.526.313.591.106.
Baca juga : Bikin Melongo! Ternyata Segini Kekayaan Stafsus Menhan Deddy Corbuzier dalam LHKPN
Dengan jumlah kekayaan tersebut, Otto sukses mengungguli sejumlah pejabat lainnya seperti Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dengan kekayaan Rp1,38 triliun, hingga Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Sen Raffi Ahmad Rp1,03 Triliun.
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Akuntan harus menjaga kredibilitas laporan, integritas, dan tata kelola untuk kepercayaan pasar. IAI… Read More
Poin Penting MSIG Indonesia menata ulang strategi untuk menghadapi risiko iklim, transformasi energi, dan digitalisasi… Read More
Poin Penting Nilai distribusi aksi korporasi emiten sepanjang 2025 mencapai Rp464 triliun lewat 7.048 tindakan… Read More
Poin Penting Investor pasar modal tembus 20,12 juta SID, tumbuh 35 persen sepanjang 2025 Investor… Read More
Poin Penting KB Bank dan Tjiwi Kimia lakukan transaksi sukuk Rp400 miliar untuk perkuat kualitas… Read More
Poin Penting Tugure berkomitmen percepat klaim dan koordinasi dengan asuransi untuk mendukung pemulihan bencana Aceh.… Read More