Jakarta – Perusahaan penyedia spare-parts dan jasa layanan pendukung operasional minyak dan gas bumi, PT Ginting Jaya Energi Tbk (WOWS) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) dengan melepas sebanyak-banyaknya 750 juta lembar saham dengan kisaran harga Rp375-Rp450 per saham.
Menurut Direktur Utama WOWS, Jimmy Hidayat, saham yang dilepas ke publik tersebut setara dengan 30,29 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. “Harga saham ditawarkan sekitar Rp375-450per saham,” kata Jimmy di Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2019.
Pada pelaksanaan IPO ini, manajemen Ginting Jaya Energi sendiri menunjuk PT MNC Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Selama ini WOWS menjalankan kegiatan usaha di bidang migas dengan spesialisasi pekerjaan workover dan well services (wows).
Jimmy mengatakan, seiring dengan meningkatnya peran perusahaan lokal di industri migas dalam negeri, WOWS membutuhkan dukungan dana untuk ekpansi selama lima tahun ke depan. “Dalam menjalankan kegiatan usaha, kami didukung tim berpengalaman, mulai dari ahli engineering, operating, safety, procurement serta marketing,” imbuhnya.
Lebih lanjut Jimmy menyebutkan, dana hasil IPO akan dimanfaatkan untuk pembelian rig, tanah, pelunasan sebagian utang leasing dan modal kerja.
Dia mengungkapkan, sebesar 61 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk penambahan tujuh rig wows, sebesar 16,4 persen untuk pembelian aset tetap sebagai dukungan operasional, pelunasan sebagian utang leasing sebesar 10 persen dan sebesar 12,6 persen untuk modal kerja. (*)
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Kandidat Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dan Donald Trump, saat ini tengah bersaing… Read More
Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok Peraturan Pemerintah (PP) perihal hapus tagih… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata upah buruh di Indonesia per Agustus 2024… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (5/11) berakhir ditutup pada zona… Read More