Masuk Bursa, Saham Transcoal Pacific Melonjak 69,57%
Jakarta – Perusahaan jasa pelayaran PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) sebagai emiten yang ke 23.
Masuknya TCPI membuat total keseluruhan perusahaan yang tercatat di pasar modal menjadi 587 emiten.
“Pencatatan saham ini merupakan realisasi dari komitmen manajemen untuk go public melalui mekanisme perdagangan di BEI,” kata Direktur Utama Transcoal Pacific Richard Talumewo di gedung BEI Jakarta, Jumat, 6 Juli 2018.
Dalam hajatannya ini, Transcoal Pacific melepas 1 miliar saham atau sebesar 20 persen dari modal yang ditempatkan dengan harga Rp138 per saham. Dengan demikian perseroan berharap akan meraih dana segar sebanyak Rp138 miliar.
Baca juga: Transcoal Pacific Siap IPO Dikisaran Rp110-Rp150 Per Saham
Dalam debut perdananya, saham TCPI sendiri langsung meroket 69,57 persen menjadi Rp234 dari harga perdananya yang sebesar Rp138 per lembar saham.
Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman berpesan agar perseroan dapat konsisten dapat melakukan keterbukaan informasi publik sehingga dapat menjaga kinerja perusahaan menjadi lebih baik lagi.
“Tentunya tolong dijaga sustainable perushaan operasional perusahaan dan financial. Dan jangan berhenti disini lakukan kegiatan kegiatan korporasi,” tuturnya.
Dana hasil IPO ini rencananya akan digunakan perusahaan sebagai tambahan modal kerja untuk kegiatan operasional perusahaan.
Dalam aksi ini perusahaan menunjuk penjamin pelaksana emisi efek PT Investindo Nusantara Sekuritas dan PT Jasa Utama Capital Sekutitas, serta 4 perusahaan penjamin emisi PT Panca Global sekuritas, PT Dhanawibawa Sekuritas Indonesia, PT Pacific Sekuritas Indonesia, dan PT Binaartha Sekuritas. (*)
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More