Jakarta – Perusahaan industri kelapa sawit, PT Mahkota Grup Tbk (MGRO) hari ini resmi melakukan pencatatan saham perdananya (Initial Public Offering/IPO) di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan menjadi emiten ke 28 tahun ini. Sehingga total perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia menjadi 592 emiten.
PT Mahkota Grup Tbk mencatatkan sebanyak-banyaknya 703.688.000 saham baru atau 20 persen dari modal ditempatkan dengan harga penawaran Rp225. Sehingga lewat IPO ini perusahaan berharap mendapatkan dana segar sebesar Rp 158,3 miliar.
Bersamaan dengan itu, perusahaan juga mencatatkan seluruh saham biasa atas nama pemegang saham sebelum penawaran umum perdana saham sebesar 2,814 miliar saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum saham perdana. Sehingga jumlah saham yang dicatat perseroan di BEI sebanyak 3,518 miliar saham atau 100 persen dari modal yang ditempatkan.
Dalam debut perdananya, saham MGRO naik 49,56 persen atau 112 poin menjadi Rp338 dari harga penawaran yang sebesar Rp225.
Direktur Utama Mahkota Grup mengatakan, dari hasil IPO ini sebesar 60 persen akan digunakan untuk pengembangan industri hilir melalui investasi ke Entitas anak PT Mutiara Unggul Lestari, yaitu PT Intan Sejati Andalan.
Sementara 40 persen akan digunakan untuk modal kerja ke entitas anak, yaitu Mutiara Unggul Lestari, PT Berlian Inti Mekar, dan PT Intan Sejati Andalan.
“Prospek pertumbuhan industri kelapa sawit merupakan tanaman penghasil minuak tertinggi dari semua jenis minyak nabati lainnya,” ujarnya di BEI Jakarta, Kamis, 12 Juli 2018.
Menurutnya, produksi CPO di Indonesia diperkirakan akan tumbuh 7 persen year on year di tahun 2017/2018. Hingga Oktober 2017 produksi CPO Indonesia ada di level 34,04 juta ton dan ekspor CPO Indonesia berada di level 26,73 juta ton. (*)
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More