Jakarta – Emiten pengelola klub sepakbola PT Bali Bintang Sejahtera Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia hari ini dan menjadi perusahaan publik ke-632 di Bursa.
Dalam debut pertamanya, saham emiten dengan kode BOLA ini langsung meroket 69,14% atau Rp121 ke Rp296.
CEO Bali United, Yabes Tanuri mengatakan, dengan dilepasnya saham Bali United untuk umum, maka akan semakin banyak pihak yang bisa mendukung tercapainya visi dan misi Bali United untuk meraih sukses yang berkelanjutan.
Seperti diketahui, dalam aksi korporasi ini perusahaan memperoleh dana segar senilai Rp350 miliar.
“Tentu saja juga ini juga dapat memperbesar dampak Bali United untuk mencapai tujuannya,” kata Yabes di Jakarta, Senin, 17 Juni 2019.
Perseroan sendiri melepas sebanyak 2 miliar saham atau setara dengan 33,33% saham, dengan harga penawaran perdana yang ditetapkan sebesar Rp175 per saham.
Dana hasil IPO ini dikatakan bakal digunakan untuk investasi, memperkuat struktur permodalan di entitas anak dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja.
Plt Ketua Umum PSSI Iwan Budianto ikut menyambut positif langkah klub Bali United, bahwa ini merupakan sinyal industri sepak bola Indonesia semakin berkembang dan maju.
“Brand Bali United tentu akan semakin positif sebagai klub profesional dengan dukungan besar fans. PSSI akan selalu mendukung dan berharap akan ada klub lain yang mengikiti langkah Bali United,” ujarnya. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More