Penutupan IHSG
Jakarta – PT Kencana Energi LestariTbk (KEEN) resmi mencatatkan sahamnya di lantai bursa, Senin, 2 September 2019.
Saat diawal transaksi, pada pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, harga saham KEEN langsung menyentuh titik auto-rejection atas atau menguat 48,99 persen ke level Rp590 dari harga penawaran senilai Rp396 per saham.
Kenaikan harga saham HDIT di awal perdagangan tersebut ditopang oleh frekuensi transaksi sebanyak 31 kali dengan volume transaksi sebanyak 29.668 lot. Sehingga, nilai transaksi emiten ke-33 di 2019 ini mencapaii Rp1,76 miliar.
Frekuensi transaksi emiten ke-648 yang tercatat di BEI tersebut terus meningkat menjadi 131 kali di menit kedua perdagangan awal September 2019 ini, dengan volume transaksi mencapai 73.000 lot dan nilai transaksi tercatat sebesar Rp4,31 miliar.
Pada pelaksanaan IPO ini, KEEN melepas sebanyak 733.262.500 lembar saham atau setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan dengan harga penawaran Rp396 per saham. Sehingga, dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp290,37 miliar.
“Pada masa penawaran umum perdana,saham perseroan mengalami oversubscribed sebanyak 47 kali,” kata Direktur Utama KEEN Henry Maknawi di Gedung BEI.
Henry menyebutkan, pada aksi korporasi ini perseroan menunjuk tiga penjamin pelaksana emisi efek, yakni PT RHB Sekuritas Indonesia, PT Bahana Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.
Lebih lanjut Henry mengungkapkan, dana yang diperoleh dari IPO akan dialokasikan sebesar 55 persen untuk mendukung pengembangan usaha hydro power plant dan energi terbarukan lainnya, sedangkan sebesar 25 persen untuk modal kerja dan sebesar 20 persen untuk belanja modal. (*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More