Jakarta – PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, Kamis, 4 Juli 2019. Saat memulai transaksi perdana saham ITIC langsung menyentuh titik auto-rejection atas atau menguat sebesar 50 persen ke level Rp330 per saham, dari harga penawaran umum senilai Rp219.
Komisaris Utama ITIC, Shirley Swantinna, mengatakan, pada pelaksanaan IPO ini perseroan melepas saham ke publik 29,13 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
“Semua dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal (capex) yang lebih pada inveatasi pembelian daun tembakau,” kata Shirley.
Dia menyebutkan, merek produk tembakau yang dimiliki ITIC, antara Iain Anggur Kupu, Lampion Lilin, Pohon Sagu, Roda Terbang dan Manna. Pada pelaksanaan IPO ini, perseroan menunjuk PT Phillip Sekuritas Indonesia sebagai Lead Underwriter.
Hasil penawaran umum saham ITIC yang telah dilakukan pada 25-28 Juni 2019 mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) lebih dari 165 kali. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More