Jakarta–PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (Indopora) hari ini resmi mencatatkan sahamnya papan perdagangan Bursa Efek Indonesia. Pada saat tercatat, harga saham Indopora langsung melesat menjadi Rp1,650 atau meningkat 28,91% dari harga penawaran senilai Rp1,280 per saham.
Presiden Direktur Indopora, Febyan mengatakan dalam IPO ini perseroan melepas 303 juta lembar saham baru atau setara dengan 15,3% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
“Kami mengharapkan saham Indopora dapat menjadi saham kebanggan di Bursa Efek Indonesia,” kata Febyan di Jakarta, Kamis, 10 Desember 2015.
Rencananya dana hasil IPO sebesar 40,5% akan dipergunakan perseroan untuk pembelian aset tetap, yaitu mesin-mesin untuk pekerjaan pondasi, dinding penahan tanah, pengujian tiang dan alat pendukung operasional lainnya. Sementara sekitar 10,8% akan digunakan untuk penambahan investasi pada entitas anak, PT Rekagunatek Persada dan sebesar 23,8% untuk pembelian tanah serta sebesar 24,9% untuk modal kerja operasional.
Dalam aksi ini, perseroan menunjuk PT Yuanta Securities Indonesia dan PT Minna Padi Investama Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek. (*) Dwitya Putra
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More