Jakarta – Saham PT Buyung Poetra Sembada Tbk (BPS) mengalami kelebihan permintaan (oversubcribed) sebanyak 27 kali. Artinya, saham perusahaan yang memproduksi dan mendistribusi beras dengan merek utama “Topi Koki” ini diminati banyak investor.
“Kami senang sekali saham kami sangat diminati oleh investor dalam maupun luar negeri sehingga tercatat oversubscribed pooling sebanyak 27 kali, ” kata Direktur Utama HOKI, Sukarto Bujung, di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis, 22 Juni 2017.
Seperti diketahui, BPS hari ini resmi melakukan pencatatan saham perdana saham ke publik.
Adapun jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 700.000.000 lembar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama, atau sekitar 29.79% dari modal dltempatkan dan disetor setelah penawaran umum perdana saham dengan nilai nominal Rp100 setiap saham.
Bersamaan dengan itu juga BPS menawarkan sebanyak-banyaknya 70 juta Waran Seri I yang menyertai Saham Biasa Atas Nama atau sekitar 3% dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh sehingga akan menambah nilai tambah bagi para investor pada masa mendatang. Saham BPS dengan kode HOKl ini juga telah ditetapkan Otorltas lasa Keuangan (OJK) sebagai Efek Syariah.
Sukarto menjelaskan, bahwa dana yang diperoleh dari hasil penawaran perdana saham adalah sekitar Rp210 Mlllar atau 29,79% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah Penawaran Umum.
“Rencananya akan digunakan untie modal kerja perusahaan dalam membiayai kegiatan operasional dimana sejak tahun lalu pabrik kami sudah mulai proses produksi dari padi sehingga dapat meningkatkan margin usaha”jelasnya.
Penjamin Pelaksana Emisi dalam Initial Public Offering (IPO) ini adalah PT Bahana Securities, PT Trimegah Sekuritas Indonesia, dan PT RHB Sekuritas Indonesia. (*)
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More