Jakarta – PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) resmi mencatatkan sahamnya di lantai bursa efek Indonesia (BEI) lewat skema Initial Public Offering (IPO) menjadi emiten ke-36 tahun ini.
Perseroan melepas sahamnya sebanyak 1,23 miliar lembar saham dengan harga penawaran Rp 840 per saham. Sehingga, perseroan berhara meraup dana sehari sebesar Rp1,03 triliun.
Dalam debut perdananya, saham GGRP langsung naik 135 poin atau 14,29 persen ke harga Rp 975 per saham dari harga penawaran yang sebesar Rp 840 per saham.
“Dalam masa penawaran umum, perseroan oversubscribe sebanyak 9 kali pooling,” kata Presiden Direktur GGRP Alouisius Maseimilan di gedung BEI Jakarta, Kamis, 19 September 2019.
Hasil dana dari IPO tersebut sekitar 99,52 persen akan digunakannya untuk pelunasan hutang dalam rangka pembelian aset tetap dan biaya operasi, dan sekitar 0,48 persen akan digunakan untuk tambahannya modal kerja.
“Harapannya kedepan produktivitas dapat ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri yang masih cukup luas,” tuturnya.
Dalam memuluskan aksi korporasi tersebut perseroan menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi. (*)
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More