Jakarta – Perusahaan penyedia jasa teknologi informasi dan financial technology atau fintech, PT Envy Technologies Indonesia Tbk telah resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau initial public offering.
Emiten dengan kode saham ENVY ini menjadi perusahaan tercatat ke 23 yang melantai di BEI tahun ini.
Direktur Utama ENVY Mohd Sopiyan bin Rashdi mengatakan gelaran IPO ini menjadi langkah besar bagi perusahaan untuk bisa berkembang, transparan dan akuntabel.
“Dengan tercatat di BEI kami berharap bisa memberikan alternatif investasi yang menarik bagi investor yang ada sekaligus membuat kami menjadi perusahaan yang lebih baik dan transparan,” kata Sopiyan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin 8 Juli 2019.
Sekedar informasi, dalam hajatannya perusahaan melepas sebanyak 600 juta saham kepada publik. Jumlah ini setara dengan 33,33 persen dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan dengan harga IPO sebesar Rp370 per lembar.
Rencananya hasil dana yang diperoleh dari IPO sebanyak 58 persen bakal digunakan untuk pengembangan kegiatan usaha seperti sistem integrasi informatika, sistem integrasi telekomunikasi dan untuk kepentingan penelitian dan pengembangan produk. Adapun sebanyak 23 persen untuk membayar utang dan 19 persen untuk membayar gaji, sewa, administrasi atau modal kerja lainnya
Saat tercatat, pergerakan harga saham ENVY melonjak hingga 50 persen ke level Rp555 per lembar saham atau naik 185 poin dibandingkan pembukaan sebesar Rp370 per lembar. (*)
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More